80 Tabel 16 Hasil Reachability Matrix final sub faktor penentu strategi perusahaan,
struktur dan persaingan
Sub Faktor Penentu ke DP
R 1
2 3
4 1
1 1
2 3
2
1 1
2 3
3
1 1
1
3 2
4
1 1
1 1
4 1
D 4
4 2
1 L
1 1
2 3
Keterangan: 1. Komitmen industri hulu untuk menghasilkan minyak pala yang berkualitas baik
2. Komitmen industri hulu untuk menghasilkan minyak pala secara kontinyu
3. Kemauan dan kemampuan perusahaan untuk bersaing secara global 4. Membangun sistem agribisnis minyak pala
Dari Tabel 16 terlihat bahwa sub faktor penentu membangun sistem agribisnis merupakan sub faktor yang paling berperan untuk mendorong kemauan
dan kemampuan perusahaan untuk bersaing secara global. Adanya keterpaduan dan keterkaitan antara sub sistem sarana pendukung, sub sistem hulu, sub sistem
pengolahan dan sub sistem pemasaran hasil minyak pala merupakan hal yang mutlak diperlukan untuk meningkatkan dayasaing minyak pala Indonesia.
Gambar 15 Diagram model struktural untuk faktor penentu strategi perusahaan, struktur dan persaingan
Sub faktor penentu strategi perusahaan, struktur dan persaingan terdiri dari 3 level dimana level 3 yang terdiri atas 1 sub faktor penentu yaitu membangun
sistem agribisnis minyak pala. Faktor ini akan mendorong sub faktor lainnya yang berada di level 2 dan 1 sehingga membentuk suatu sistem yang akan memperkuat
dayasaing minyak pala dari aspek faktor penentu strategi perusahaan, struktur dan persaingan Gambar 15.
3
4
Level 2 Level 3
Level 1 1
2
81
1 2
3 4
1 2
3 4
Dependence Driver power
4 Sektor 4
Sektor 1 Sektor 3
Sektor 2 3
1, 2
Gambar 16 Matriks Driver Power DP – Dependence D untuk faktor strategi perusahaan, struktur dan persaingan.
Gambar 16 menunjukkan komitmen industri hulu untuk menghasilkan minyak pala yang berkualitas baik dan komitmen industri hulu untuk
menghasilkan minyak pala secara kontinyu merupakan sub faktor yang berada di sektor 2. Kedua sub faktor penentu ini bersifat tidak bebas, artinya kinerja dari
sektor ini dipengaruhi oleh sub faktor lainnya.atau merupakan akibat dari kegiatan sub faktor lainnya. Pada sektor 4 terdapat 2 sub faktor penentu yaitu membangun
sistem agribisnis minyak pala dan kemauan dan kemampuan perusahaan untuk bersaing secara global. Kedua sub faktor ini merupakan faktor penggerak driver
power yang besar namun punya sedikit ketergantungan pada program.
6.5. Peran Kesempatan 6.5.1. Faktor Penentu Dayasaing Faktor Peran Kesempatan