PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-6 SMA NEGERI 7 MALANG

(1)

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN

MINAT DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-6

SMA NEGERI 7 MALANG

SKRIPSI

Disusun oleh : DENI ANTIKA

07330054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011


(2)

ii

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT

DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-6

SMA NEGERI 7 MALANG

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Disusun Oleh: DENI ANTIKA

07330054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011


(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Deni Antika NIM : 07330054

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul : Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) dalam Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X-6 SMA Negeri 7 Malang

Diajukan untuk Dipertanggung Jawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu ( S1 )

Pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Telah disetujui pada bulan: 02 November 2011

Pembimbing I Pembimbing II


(4)

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Deni Antika

Tempat/Tanggal Lahir : Tuban, 24 April 1989

NIM : 07330054

Fakultas/Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan /Biologi

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) dalam Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X-6 SMA Negeri 7 Malang ” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sanksi akademik.

Malang, 02 November 2011

Yang menyatakan,

(DENI ANTIKA)

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II


(5)

v

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk memenuhi

Sebagian dari Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana ( S1 ) Pendidikan Biologi

Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 02 November 2011 Dekan,

Drs. H. Fauzan, M.Pd

Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Drs. Atok Miftachul Hudha, M. Pd 1……….

2. Drs. Lud Waluyo, M.Kes 2……….

3. Dr. Rr. Eko Susetyarini, M. Si 3……….


(6)

vi

MOTTO

Ilmu adalah kunci dari suatu keberhasilan, hidup akan terasa

bermakna jika kita memiliki ilmu, karena tanpa ilmu, kita bagaikan

melukis di atas air.

Jangan menunggu datangnya bantuan untuk mencapai suatu

keberhasilan, tetapi hanya dengan niat, usaha, dan do’a keberhasilan

itu akan tercapai.

Jangan pernah menganggap kegagalan adalah akhir dari

segalanya, karena kegagalan adalah kunci dari awal keberhasilan.

Sesungguhnya dimana ada kesulitan disitu ada kelapangan.

Sesungguhnya disamping kesulitan ada kelonggaran. Karena itu, bila

engkau telah selesai dengan satu pekerjaan kerjakanlah pula urusan

berikutnya dengan tekun. Namun kepada tuhanmulah saja hendaknya

kamu mengharapkan pembalasan pahalaNya.


(7)

vii

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati dan rasa Hormat kupersembahkan

skripsi ini kepada :

Bapak dan ibuku tercinta yang telah mengantarkanku hadir dalam dunia

ini, yang selalu membimbingku dalam setiap langkah hidupku dan memberikan

segala yang dimilikinya untukku sehingga saya bisa menuntut ilmu setinggi ini

dan menyelesaikan skripsi dengan baik. Adikku satu-satunya Tony Willy yang

selalu menghiburku disaat saya jenuh. Keluarga besar saya di Tuban yang selalu

menasehati dan memotivasi ketika saya mengalami kesusahan. Serta almamater

kebanggaanku Universitas Muhammadiyah Malang.


(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena rahmat serta hidayah yang diberikan, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) dalam Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X-6 SMA Negeri 7 Malang. Penulisan skripsi ini digunakan untuk syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Biologi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi dapat terselesaikan ini tentunya tidak lepas dari bantuan serta semangat dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Drs. H. Fauzan. M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dra. Sri Wahyuni M.Kes selaku ketua jurusan biologi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Drs. Atok Miftachul Hudha M.Pd, selaku dosen pembimbing I dan Bapak Drs. Lud Waluyo, M.Kes, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama penelitian dan penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.

5. Ibu Hj. Asri Widiapsari S. Pd. selaku Kepala SMAN 7 Malang, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMAN 7 Malang.

6. Ibu Dra R.A Susiloningsih M. Pd. Selaku pembimbing lapang, guru biologi kelas X SMAN 7 Malang, terima kasih atas bimbingan juga bantuannya selama


(9)

ix

ini yang sudah memberikan saran serta meluangkan waktu kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai.

7. Keluargaku tercinta yang telah memberikan do’a dan dorongan semangat setiap hari.

8. Serta semua pihak yang telah mendukung yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis berharap kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Malang, 02 November 2011 Penulis,


(10)

x

ABSTRAKSI

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Biologi Siswa

Kelas X-6 SMA Negeri 7 Malang Oleh:Deni Antika (07330054)

Siswa SMAN 7 Malang mempunyai permasalahan dalam hasil belajar biologi. Kurangnya minat siswa terhadap pelajaran biologi dapat mempengaruhi hasil belajar sehingga hasil belajar siswa belum memenuhi KKM sebesar 75. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan pendekatan

Contextual Teaching And Learning (CTL) dalam meningkatkan minat dan hasil belajar biologi siswa Kelas X-6 SMA Negeri 7 Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat penelitian tindakan kelas.

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19–28 Juli 2011 dengan menggunakan dua siklus. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretes dan postes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-6 SMAN 7 Malang. Penelitian ini menggunakan sampel yang berjumlah satu kelas yakni 36 siswa.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata prosentase kenaikan skor pre-tes dan post-tes pada siklus I adalah 47,60% dari 50,58% pada saat pre-tes menjadi 74,66% pada post-tes dengan klasikal rata-rata ketuntasan 50%. Pada siklus II mengalami kenaikan sebesar 58,93%, dari 49,72% saat pre-tes menjadi 79,02% saat post-tes dengan rata-rata klasikal ketuntasan 91,6%. Dengan demikian nilai yang diperoleh kelas X-6 pada siklus II mencapai ketuntasan. Prosentase jawaban siswa mengenai minat terhadap pelajaran biologi sebesar (23,7%) untuk prosentase sangat setuju dan prosentase setuju (47%) sedangkan prosentase tidak setuju (23,3%) dan sangat tidak setuju (7,4%), sehingga penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan minat dan hasil belajar biologi siswa kelas X-6 SMA Negeri 7 Malang.

Kata kunci: Contextual Teaching and Learning (CTL), Minat,Hasil belajar.

Malang, 02 November 2011

Pembimbing I Penulis,


(11)

xi

ABSTRACT

Application of phenomenological Contextual Teaching And Learning (CTL) to effort Improving Student Learning Outcomes Interest and Subject In

Senior High School Biology Class X-6 public school 7 Malang By: Deni Antika (07330054)

Student of SMAN 7 Malang have the problem of result learn biology. Lack of student interest lesson about of biology can to influence student learning outcomes, until learning outcomes do not meet the KKM (exhaustiveness Minimum Criteria) is 75. Problem formulation in this study is how the implementation of Contextual Teaching And Learning (CTL) in improving the interest and student learning outcomes in subjects high school biology class X-6 public school Malang. This type of research used in this study is qualitative research, the approach used is a class action research approach.

The research was conducted from 19-28th July 2011 by using two cycle. The parameter that are used in this research is pretes and posttes. Population study in this research are Biology class student of X-6 SMAN 7 Malang. In this research sum sample in used be one class that is 36 of students.

on the strength of research outcomes tell us that, The average percentage of increase pretest and posttest scor on cycle I that 47,60% from 50,58% at the moment pretest as 74,66% at the post-tes with average classical of increase is 50%. In cycle II increased experience as 58,93%, from 49,72% at the time of pretest become 79,02% at the moment of post-test with average classical of increase is 91,6%. Thus the value obtainabl of the class X-6 in the cycle II is increase of achieve. Percentage those student rejoinder about interest lesson of biology, that (23,7%) answer to very agree and (47%) answer to agree, whereas precentage for disagree as (23,3%) and 7,4% answer to very disagree, so Application of phenomenological Contextual Teaching And Learning (CTL) can to effort Improving Student Learning Outcomes Interest and Subject In Senior High School Biology Class X-6 public school 7 Malang.

Keyword: Contextual Teaching and Learning (CTL), Interest, Learning Result.

Malang, 02 November 2011

Advisor 1 Writer


(12)

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

MOTTO . ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAKSI ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah. ... 5

1.3 Tujuan Penelitian.... ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Batasan Masalah Penelitian ... 7


(13)

xiii

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Belajar ... 9

2.2 Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) ... 10

2.3 Minat ... 19

2.4 Hasil Belajar ... 27

2.5 Kerangka Konsep ... 30

BAB III: METODE PENELITIAN 3.1Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 32

3.2Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.3Subyek Penelitan ... 34

3.4Instrumen Penelitian ... 34

3.5Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.6Analisis Data ... 37

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Penelitian ... 40

4.2Pembahasan ... 63

BAB V: PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 78


(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1: Perbedaan Aliran Behavioristik dan Kognitif Mengenai

Teori Belajar... ... 10

Tabel 2.2: Perbedaan Pembelajaran CTL dengan Konvensional ... 14

Tabel 3.1: Skor Kategori Indikator Angket... 39

Tabel 3.2: Kategori dan Interval Angket Tanggapan Minat Siswa ... 39

Tabel 4.1: Sintak Pembelajaran CTL Siklus I. ... 41

Tabel 4.2: Data Hasil Belajar Pretest dan Postest Siswa Siklus I ... 44

Tabel 4.3: Data Kenaikan Skor Pretes dan Postes Siklus I ... 44

Tabel 4.4: Data Ketuntasan Belajar Siklus I ... 45

Tabel 4.5: Data Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 46

Tabel 4.6: Data Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 48

Tabel 4.7: Sintaks Pembelajaran CTL Siklus II... ... 52

Tabel 4.8: Data Hasil Belajar Pretes dan Postes Siswa Siklus II ... 55

Tabel 4.9: Data Kenaikan Skor Pretes dan Postes Siklus II ... 55

Tabel 4.10: Data Ketuntasan Belajar Siklus II ... 56

Tabel 4.11: Data Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 57

Tabel 4. 12: Data Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II... ... 58

Tabel 4.13: Data Prosentase Minat Siswa... ... 61


(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Kerangka Konsep ... 31

Gambar 3.1: Tahapan Siklus dalam Penelitian ... 33

Gambar 4.1: Grafik Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Biologi dengan Pendekatan CTL ... 61

Gambar 4.2: Grafik Kenaikan Hasil Belajar Pretes dan Postes Siklus I ... 65

Gambar 4.3: Grafik Kenaikan Hasil Belajar Pretes dan Postes Siklus Ii ... 67

Gambar 4.4: Grafik Ketuntasan Klasikal ... 67


(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Format Wawancara ... 80

Lampiran 2. Hasil Wawancara ... 81

Lampiran 3 Silabus Siklus I ... 83

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 85

Lampiran 5 Kisi-kisi soal Pretes Siklus I ... 91

Lampiran 6 Kisi-kisi Soal Postes Siklus I ... 93

Lampiran 7 Kartu Soal Pretes Siklus I ... 95

Lampiran 8 Kartu Soal Postes Siklus II ... 99

Lampiran 9 Soal Pretes dan Postes Siklus I ... 102

Lampiran 10 Rubrik Jawaban Pretes Siklus I ... 103

Lampiran 11 Rubrik Jawaban Postes Siklus I ... 104

Lampiran 12 Daftar Kelompok Siklus I ... 105

Lampiran 13 Lembar Tugas Siswa ... 106

Lampiran 14 Lembar Jawaban Tugas Siswa... 107

Lampiran 15 Lembar Observasi Keterlaksanaan Siklus I ... 109

Lampiran 16 Lembar Catatan Lapang Siklus I ... 110

Lampiran 17 Jawaban Lembar Observasi Siklus I... 111

Lampiran 18 Jawaban Lembar Catatan Lapang Siklus I. ... 112

Lampiran 19 Data Hasil Belajar Siklus I ... 113

Lampiran 20 Silabus Siklus II ... 114

Lampiran 21 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)... ... 116

Lampiran 22 Kisi-kisi Soal Pretes Siklus II.. ... 124

Lampiran 23 Kisi-kisi Soal Postes Siklus Ii... 126

Lampiran 24 Kartu Soal Pretes Siklus II.. ... 128

Lampiran 25 Kartu Soal Postes Siklus II.. ... 132

Lampiran 26 Soal Pretes dan Postes Siklus II... 136

Lampiran 27 Kunci Jawaban Pretes Siklus II.. ... 137


(17)

xvii

Lampiran 29 Daftar Kelompok Kerja Siklus II.. ... 139

Lampiran 30 Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Siklus II. ... 140

Lampiran 31 Lembar Jawaban LKPD. ... 141

Lampiran 32 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Siklus II. ... 143

Lampiran 33 Lembar Catatan Lapang Siklus II.. ... 144

Lampiran 34 Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II. ... 145

Lampiran 35 Angket Minat Siswa. ... 146

Lampiran 36 Data Minat Siswa Terhadap Pembelajaran CTL. ... 148

Lampiran 37 Data Uji Validitas dan Reliabilitas Indikator Minat... ... 149

Lampiran 38 Kisi-kisi angket Minat... ... 152


(18)

78

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Arikunto, S. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi aksara: Jakarta Akbar, S. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Filosofi, Metodologi &

Implementasinya. Cipta Media Aksara: Yogyakarta

Djamarah, S. B. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Rineka Cipta: Jakarta

Kunandar. 2010. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Rajawali pers: Jakarta

Mulyasa, E. 2006. Implementasi Kurikulum 2004. Remaja rosdakarya offiset: Bandung

Nurkancana, W & Sumartana, P. P. N. 1986. Evaluasi Pendidikan. Usaha Nasioanal: Surabaya

Riyanto, Y. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Kencana: Jakarta

Sanjaya, W. 2008. Pembelajaran dalam implementasi kurikulum berbasis kompetensi. Kencana Prenada Media Group: Jakarta

Widodo, N. 2005. Perkembangan Peserta Didik. Universitas Muhammadiyah malang: malang

Widodo, N. 2007. Proses belajar dan pembelajaran (Bahan materi). Universitas Muhammadiyah Malang: Malang

Wijaya, C., Djadjuri, D., Rusyan, T. 1988. Upaya pembaharuan dalam pendidikan dan pengajaran. Remadja karya: Bandung

Sumber Internet:

Anonymous. 2011. Pendidikan di Indonesia, (online). Jurnal Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional . ac. Org. 2003 hal 6. Diakses 1 Januari 2011).

Andaiyani. 2009. Pengertian Wawancara dan Teknik Wawancara, (online), (http:// shvoong.com The Global Source for Summaries & Reviews.

Diakses 2 Maret 2011).

Fatmawati, I. S. P. 2011. http//Penerapan Pendekatan Ctl (Contextual Teaching & Learning) Dalam Pembelajaran Biologi Sebagai Upaya Peningkatan Hasil


(19)

79

Belajar Pada Siswa Smp Negeri 2 Cawas Tahun Ajaran 2007 / 2008, (online) Skripsi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2008. Surakarta. Diakses tanggal 1 maret 2011

Harminingsih. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar, (online), (http://faktor hasil belajar. Html. Diakses 1 Mei 2011).

Indra, M. 2010. Hasil Belajar (Pengertian dan Definisi), (online), (http://indramunawar.com. Diakses 1 Mei 2011).

Kusumah, W. 2009. Apakah Minat Itu, (online), (http://Omjay.Com. Diakses 1 Maret 2011).

Pinaski, W, 2009. Pengaruh minat dan kebiasaan belajar terhadap prestasi siswa kelas X APK SMK Ardjuna 2 Malang. Skripsi, program study Fisika Universitas Negeri Malang, Malang.

Prasetyaningsih, A. 2010. Minat Belajar, (online), (http://minat belajar.html, Diakses 1 Maret 2011).

Sulistyanto, 2009. http//Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Disertai Lembar Kerja Siswa Untuk Meningkatkan Proses Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas Vii A Smpn 1 Kemusu Boyolali Tahun Pelajaran 2008/2009, (online). Skripsi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2009. Surakarta. Diakses tanggal 1 maret 2011.

Wawanjunaidi. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat, (online), (http://lintas.me/gkzB5GST. Diakses 2 Maret 2011).

Zanikhan. 2010. Minat Belajar Siswa, (online), (http://www. Free-Counter-plus.Com, Diakses 1 Maret 2011).


(20)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat

mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Menurut UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa dan negara.

Sulistyanto (2009) menyatakan bahwa mutu pendidikan dapat ditentukan

oleh pendekatan-pendekatan yang digunakan para guru dalam proses belajar

mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Ketepatan dalam menggunakan

pendekatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru akan dapat membangkitkan

motivasi dan minat siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan, serta terhadap

proses dan hasil belajar siswa. Mutu pendidikan dapat dinilai dari sarana dan


(21)

2

pendidikan. Keempat komponen tersebut merupakan kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan untuk menunjang terwujudnya suatu pendidikan yang berkualitas.

Sarana dan prasarana yang dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas

meliputi buku pelajaran, metode yang digunakan dalam pembelajaran, serta ruangan

yang ada (kelas maupun Laboratorium). Proses belajar mengajar akan berjalan lancar

jika di tunjang sarana yang lengkap, misalnya dengan menggunkan alat modern untuk

melangsungkan proses belajar mengajar (Wijaya, dkk, 1988).

Masalah Fasilitas merupakan masalah yang esensial dalam pendidikan, maka

demi terwujudnya mutu pendidikan yang baik perlu di dukung dengan adanya

fasilitas yang memadai, misalnya gedung sekolah yang baik dan nyaman, serta

beberapa alat peraga sebagai penjelasan dalam menyampaikan pendidikan

(Anonymous, 2011).

Tenaga Pendidik yang professional akan dapat menciptakan proses belajar

mengajar yang baik sehingga mutu pendidikan yang baik juga dapat terwujud

(Wijaya, dkk, 1988). Djamarah (2000) menjelaskan bahwa guru juga dapat

menunjang proses terwujudnya pendidikan yang berkualitas, karena guru juga dapat

bertindak sebagai fasilitator yaitu menyediakan fasilitas yang memudahkan kegiatan

belajar siswa sehingga tercipta lingkungan belajar yang menyenangkan anak didik,

serta dapat bertindak sebagai motivator untuk mendorong anak didik agar lebih

bersemangat dan aktif dalam belajar.

Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan formal memiliki tujuan yang

sama dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk berkembangnya potensi peserta


(22)

3

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Banyak faktor yang mempengaruhi

tercapainya tujuan pendidikan baik faktor dari peserta didik maupun dari pihak

sekolah. Salah satu faktor yang berasal dari diri peserta didik yaitu disiplin belajar

yang rendah. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan pendidikan salah satunya yaitu

dengan meningkatkan hasil belajar siswa.

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang keadaan dan sifat

makhluk hidup, selain itu Biologi juga mempelajari hubungan antara lingkungan

dengan makhluk hidup, serta hubungan antara makhluk hidup yang satu dengan

makhluk hidup yang lain. Hubungan dalam hal ini adalah aktivitas manusia dalam

mempelajari Biologi dengan mengkaitkan pada kehidupan sehari-hari. Biologi

merupakan wahana untuk meningkatkan pengetahuan, kerterampilan, sikap, dan nilai.

Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami alam secara sistematis,

sehingga biologi bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,

konsep-konsep, dan prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses

penemuan (Anonymous, 2011).

Kunandar (2010) mengungkapkan bahwa kualitas pendidikan Indonesia

dianggap oleh banyak kalangan masih rendah, hal ini dapat dilihat dari indikator

banyaknya lulusan dari sekolah maupun perguruan tinggi yang belum siap memasuki

dunia kerja karena minimnya kompetensi yang dimiliki. Salah satu upaya

peningkatan kualitas pendidikan adalah dengan menggunakan pembelajaran aktif

yaitu menggunakan pembelajaran Contextual Teaching & Learning (CTL), karena di


(23)

4

lingkungan alamiah yang diciptakan dalam setiap kegiatan pembelajaran, agar kelas

lebih "hidup" dan lebih "bermakna". Pengetahuan itu akan bermakna manakala

ditemukan dan dibangun sendiri oleh siswa untuk menguatkan, memperluas,

menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademik mereka dalam berbagai macam

tatanan kehidupan baik di sekolah maupun diluar sekolah. Selain itu, siswa dilatih

untuk dapat memecahkan masalah yang mereka hadapi dalam situasi dan masalah

yang memang ada dalam keseharian siswa (Anonymous, 2011).

Hasil wawancara yang dilakukan Peneliti dengan guru Biologi kelas X di

SMAN 7 Malang pada saat Praktek Pengalaman Lapang, mendeskripsikan mengenai

situasi pembelajaran di kelas pada periode sebelumnya ketika pelaksanaan

pembelajaran Biologi. Pada pelaksanaan pembelajaran tersebut, model pembelajaran

yang digunakan oleh guru adalah model pembelajaran langsung dengan metode

ceramah. Selain itu hasil wawancara yang dilakukan peneliti juga membahas tentang

hasil belajar Biologi siswa yang rendah, dimana nilai yang mereka dapatkan rata-rata

di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Nilai hasil belajar Biologi siswa kelas

X SMA Negeri 7 Malang hampir 70 % rata-rata nilai yang didapatkan adalah antara

55 sampai 70, sedangkan menurut Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang

ditetapkan oleh sekolah adalah 75, hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar biologi

siswa kelas X SMA Negeri 7 Malang rendah atau belum mencapai ketuntasan.

Berdasarkan uraian di atas, bahwa guru Biologi kelas X SMA Negeri 7

Malang dalam pembelajarannya menggunakan metode ceramah dan guru bertindak

sebagai pusat informasi, serta belum pernah menerapkan pembelajaran yang bersifat


(24)

5

melaksanakan penelitian di SMA Negeri 7 Malang dengan menerapkan pendekatan

Kontekstual (CTL) pada Penelitian yang berjudul “Penerapan pendekatan Contextual Teaching & Learning (CTL) dalam Upaya Mengembangkan Minat dan Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMAN 7 Malang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1.2.1 Bagaimana penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL)

dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Biologi siswa

kelas X di SMA Negeri 7 Malang?

1.2.2 Bagaimana penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL)

dalam meningkatkan hasil belajar Biologi siswa kelas X di SMA Negeri 7

Malang?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1.3.1 Untuk mengetahui penerapan pendekatan contextual teaching and learning

(CTL) terhadap peningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran


(25)

6

1.3.2 Untuk mengetahui penerapan pendekatan contextual teaching and learning

(CTL) terhadap peningkatkan Hasil belajar Biologi siswa kelas X di SMA

Negeri 7 Malang.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Siswa

1) Meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.

2) Mendorong siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.

3) Membantu siswa dalam memahami konsep biologi yang berkaitkan

dengan konteks kehidupan sehari-hari siswa.

1.4.2 Bagi Guru: Sebagai referensi mengenai cara melaksanakan pembelajaran

dengan menggunakan pendekatan Contextual teaching and Learning

(CTL) untuk peningkatan kualitas pembelajaran Biologi.

1.4.3 Bagi Peneliti

1) Sebagai sarana untuk mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh selama di

bangku kuliah dengan kenyataan

2) Pengantar riset bidang pendidikan mengenai pembelajaran

3) Pengantar belajar dengan penerapan pendekatan contextual teaching &


(26)

7

1.5 Batasan Masalah

Untuk memperjelas terhadap masalah dalam penelitian ini, maka peneliti

memberikan batasan sebagai berikut :

1.5.1 Penelitian dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 7 Malang

1.5.2 Penelitian ini adalah penerapan pendekatan contextual teaching and

learning (CTL) pada mata pelajaran Biologi kelas X semester gasal.

1.5.3 Materi dalam penelitian yang dimaksud adalah materi mata pelajaran

Biologi kelas X semester gasal.

1.5.4 Minat dalam penelitian ini yang diukur adalah kemampuan untuk mencari

pengalaman dan pengetahuan sendiri, berdasarkan materi. Alat yang

digunakan adalah dengan menggunakan observasi dan angket.

1.5.5 Hasil belajar yang di ukur dalam penelitian ini adalah nilai yang

didapatkan siswa. Alat ukur yang digunakan adalah dengan menggunakan

tes (pretes, postes).

1.6 Definisi Istilah

Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran dalam memahami istilah dalam judul,

maka perlu adanya definisi Istilah. Adapun yang perlu ditegaskan sebagai berikut :

1.6.1 Pendekatan kontekstual contextual teaching and learning (CTL) adalah

konsep pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa

secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan


(27)

8

siswa untuk dapat menerapkannya dalan kehidupan mereka (Sanjaya,

2008).

1.6.2 Minat adalah rasa suka atau ketertarikan peserta didik terhadap pelajaran

sehingga mendorong peserta didik untuk menguasai pengetahuan dan

pengalaman (Nurkancana dan Sumartana, 1986).

1.6.3 Hasil belajar adalah akumulasi nilai, berupa raport yang diperoleh siswa

yang diambil dari nilai-nilai ulangan harian atau normatif beserta nilai-nilai

yang lain, dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara

individu maupun kelompok melalui proses belajar mengajar (Djamarah.

2000).

1.6.4 Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang keadaan dan sifat

makhluk hidup. Dimana dalam Biologi dipelajari mengenai hubungan

antara lingkungan dengan makhluk hidup, serta hubungan antara makhluk


(1)

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Banyak faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan pendidikan baik faktor dari peserta didik maupun dari pihak sekolah. Salah satu faktor yang berasal dari diri peserta didik yaitu disiplin belajar yang rendah. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan pendidikan salah satunya yaitu dengan meningkatkan hasil belajar siswa.

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang keadaan dan sifat makhluk hidup, selain itu Biologi juga mempelajari hubungan antara lingkungan dengan makhluk hidup, serta hubungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lain. Hubungan dalam hal ini adalah aktivitas manusia dalam mempelajari Biologi dengan mengkaitkan pada kehidupan sehari-hari. Biologi merupakan wahana untuk meningkatkan pengetahuan, kerterampilan, sikap, dan nilai. Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami alam secara sistematis, sehingga biologi bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Anonymous, 2011).

Kunandar (2010) mengungkapkan bahwa kualitas pendidikan Indonesia dianggap oleh banyak kalangan masih rendah, hal ini dapat dilihat dari indikator banyaknya lulusan dari sekolah maupun perguruan tinggi yang belum siap memasuki dunia kerja karena minimnya kompetensi yang dimiliki. Salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan adalah dengan menggunakan pembelajaran aktif yaitu menggunakan pembelajaran Contextual Teaching & Learning (CTL), karena di dalam proses pembelajaran dengan pendekatan CTL lebih ditekankan pentingnya


(2)

lingkungan alamiah yang diciptakan dalam setiap kegiatan pembelajaran, agar kelas lebih "hidup" dan lebih "bermakna". Pengetahuan itu akan bermakna manakala ditemukan dan dibangun sendiri oleh siswa untuk menguatkan, memperluas, menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademik mereka dalam berbagai macam tatanan kehidupan baik di sekolah maupun diluar sekolah. Selain itu, siswa dilatih untuk dapat memecahkan masalah yang mereka hadapi dalam situasi dan masalah yang memang ada dalam keseharian siswa (Anonymous, 2011).

Hasil wawancara yang dilakukan Peneliti dengan guru Biologi kelas X di SMAN 7 Malang pada saat Praktek Pengalaman Lapang, mendeskripsikan mengenai situasi pembelajaran di kelas pada periode sebelumnya ketika pelaksanaan pembelajaran Biologi. Pada pelaksanaan pembelajaran tersebut, model pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah model pembelajaran langsung dengan metode ceramah. Selain itu hasil wawancara yang dilakukan peneliti juga membahas tentang hasil belajar Biologi siswa yang rendah, dimana nilai yang mereka dapatkan rata-rata di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Nilai hasil belajar Biologi siswa kelas X SMA Negeri 7 Malang hampir 70 % rata-rata nilai yang didapatkan adalah antara 55 sampai 70, sedangkan menurut Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah adalah 75, hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 7 Malang rendah atau belum mencapai ketuntasan.

Berdasarkan uraian di atas, bahwa guru Biologi kelas X SMA Negeri 7 Malang dalam pembelajarannya menggunakan metode ceramah dan guru bertindak sebagai pusat informasi, serta belum pernah menerapkan pembelajaran yang bersifat Kontekstual pada mata pelajaran Biologi siswa kelas X, maka peneliti memilih


(3)

melaksanakan penelitian di SMA Negeri 7 Malang dengan menerapkan pendekatan Kontekstual (CTL) pada Penelitian yang berjudul “Penerapan pendekatan Contextual Teaching & Learning (CTL) dalam Upaya Mengembangkan Minat dan Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMAN 7 Malang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1.2.1 Bagaimana penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Biologi siswa kelas X di SMA Negeri 7 Malang?

1.2.2 Bagaimana penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam meningkatkan hasil belajar Biologi siswa kelas X di SMA Negeri 7 Malang?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1.3.1 Untuk mengetahui penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap peningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Biologi kelas X di SMA Negeri 7 Malang.


(4)

1.3.2 Untuk mengetahui penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap peningkatkan Hasil belajar Biologi siswa kelas X di SMA Negeri 7 Malang.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Siswa

1) Meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.

2) Mendorong siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.

3) Membantu siswa dalam memahami konsep biologi yang berkaitkan

dengan konteks kehidupan sehari-hari siswa.

1.4.2 Bagi Guru: Sebagai referensi mengenai cara melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Contextual teaching and Learning (CTL) untuk peningkatan kualitas pembelajaran Biologi.

1.4.3 Bagi Peneliti

1) Sebagai sarana untuk mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh selama di

bangku kuliah dengan kenyataan

2) Pengantar riset bidang pendidikan mengenai pembelajaran

3) Pengantar belajar dengan penerapan pendekatan contextual teaching &


(5)

1.5 Batasan Masalah

Untuk memperjelas terhadap masalah dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan batasan sebagai berikut :

1.5.1 Penelitian dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 7 Malang

1.5.2 Penelitian ini adalah penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada mata pelajaran Biologi kelas X semester gasal. 1.5.3 Materi dalam penelitian yang dimaksud adalah materi mata pelajaran

Biologi kelas X semester gasal.

1.5.4 Minat dalam penelitian ini yang diukur adalah kemampuan untuk mencari pengalaman dan pengetahuan sendiri, berdasarkan materi. Alat yang digunakan adalah dengan menggunakan observasi dan angket.

1.5.5 Hasil belajar yang di ukur dalam penelitian ini adalah nilai yang didapatkan siswa. Alat ukur yang digunakan adalah dengan menggunakan tes (pretes, postes).

1.6 Definisi Istilah

Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran dalam memahami istilah dalam judul, maka perlu adanya definisi Istilah. Adapun yang perlu ditegaskan sebagai berikut :

1.6.1 Pendekatan kontekstual contextual teaching and learning (CTL) adalah konsep pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong


(6)

siswa untuk dapat menerapkannya dalan kehidupan mereka (Sanjaya, 2008).

1.6.2 Minat adalah rasa suka atau ketertarikan peserta didik terhadap pelajaran sehingga mendorong peserta didik untuk menguasai pengetahuan dan pengalaman (Nurkancana dan Sumartana, 1986).

1.6.3 Hasil belajar adalah akumulasi nilai, berupa raport yang diperoleh siswa yang diambil dari nilai-nilai ulangan harian atau normatif beserta nilai-nilai yang lain, dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun kelompok melalui proses belajar mengajar (Djamarah. 2000).

1.6.4 Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang keadaan dan sifat makhluk hidup. Dimana dalam Biologi dipelajari mengenai hubungan antara lingkungan dengan makhluk hidup, serta hubungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lain (Anonymous, 2011).


Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Peranan Model Ctl (Contextual Teaching Learning) Dalam Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Pkn ( Di Mis Irsyadul Khair)

0 22 179

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141