Unit Root Test Pengujian Akar-Akar Unit

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Estimasi VAR

4.1.1. Unit Root Test Pengujian Akar-Akar Unit

Pengujian akar-akar unit dilakukan untuk menganalisis apakah suatu variabel stasioner atau tidak stasioner. Pengujian akar-akar unit ini dilakukan terhadap semua variabel yang digunakan dalam analisis Vector Autoregression VAR. Hal ini berarti bahwa data yang digunakan dalam penelitian harus bersifat stasioner memiliki ragam yang tidak terlalu besar dan mempunyai kecenderungan untuk mendekati rata-ratanya. Uji kestasioneran data merupakan tahap yang paling penting dalam menganalisis data time series untuk melihat ada tidaknya unit root yang terkandung diantara variabel sehingga hubungan antar variabel dalam persamaan menjadi valid. Pengujian akar unit variabel dalam model penelitian didasarkan pada Aughmented Dickey Fuller ADF test pada tingkat level. Hasil Pengujian dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil Pengujian Akar Unit pada Level Nilai Kritis Mc Kinnon Variabel ADF Statistic 1 5 10 Keterangan LN_GDPR -1.916633 -3.506484 -2.894716 -2.584529 Tidak Stasioner LN_INVR -0.683058 -3.504727 -2.893956 -2.584126 Tidak Stasioner LN_KAP 1.742668 -3.505595 -2.894332 -2.584325 Tidak Stasioner LN_IHSG 2.404226 -3.500669 -2.892200 -2.583192 Tidak Stasioner LN_NSP -3.569023 -3.500669 -2.892200 -2.583192 Stasioner LN_RER -1.242251 -3.505595 -2.894332 -2.584325 Tidak Stasioner Sumber: Lampiran 2 Hasil pengujian akar unit pada level menunjukkan bahwa semua variabel kecuali nilai saham yang diperdagangkan NSP belum stasioner pada taraf nyata yang digunakan yaitu 10. Hal ini karena nilai ADF statistik lebih besar dari Mc Kinnon Critical Value . Penelitian yang menggunakan data yang belum stasioner ini akan menghasilkan regresi lancung spurious regression yaitu regresi yang menggambarkan hubungan antara dua variabel atau lebih yang nampak signifikan secara statistik tapi kenyataannya tidak atau tidak sebesar yang nampak dari regresi yang dihasilkan tersebut sehingga dapat mengakibatkan misleading dalam penelitian terhadap suatu fenomena ekonomi yang sedang terjadi. Oleh karena itu, pengujian akar unit dilanjutkan dengan melakukan uji akar unit pada tingkat first difference . Hasil pengujiannya dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2. Hasil Pengujian Akar Unit Pada First Difference Nilai Kritis Mc Kinnon Variabel ADF Statistic 1 5 10 Keterangan LN_GDPR -6.475249 -4.063233 -3.460516 -3.156439 Stasioner LN_INVR -3.435211 -4.066981 -3.462292 -3.157475 Stasioner LN_KAP -4.318340 -4.066981 -3.462292 -3.157475 Stasioner LN_IHSG -8.691806 -4.058619 -3.458326 -3.155161 Stasioner LN_NSP -11.57156 -4.058619 -3.458326 -3.155161 Stasioner LN_RER -4.477035 -4.066981 -3.462292 -3.157475 Stasioner Sumber: Lampiran 3 Pengujian akar unit pada tingkat first difference menunjukkan bahwa semua data sudah stasioner. Hal ini terlihat dari nilai ADF statistik kurang dari Mc Kinnon Critical Value pada taraf nyata yang digunakan yaitu 10. Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa seluruh variabel yang akan diestimasi dalam penelitian ini telah stasioner pada derajat yang sama, yaitu pada derajat integrasi satu I1.

4.1.2. Penentuan Lag Optimum Menggunakan Schwarz Information Criteria