Fase Transformasi Tahap Pengubahan Materi
sekarang game digunakan untuk pendidikan sehingga game ini harus memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan dalam tujuan pembelajaran seperti game
edukasi harus mampu membantu anak dalam pengembangan akhlak, intelektual, motivasi, keahlian, dan kecakapan. Dengan hal-hal tersebut game merupakan
bagian yang penting dalam pembelajaran[10]. Media pembelajaran dan metode pembelajaran yang inovatif sangat
dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi atau minat belajar anak. Steve Sugar 2002 menyatakan bahwa peserta didik dibagi menjadi tiga jenis, yaitu visual
penglihatan, dimana anak banyak menangkap pelajaran dengan melihat apa yang dipelajari, auditory pendengaran, dimana anak banyak menangkap pelajaran
dengan mendengarkan, dan kinesthetic motorikpergerakan, dimana anak banyak menangkap pelajaran melalui kegiatan yang melibatkan motorikgerak anak[28].
Dari beberapa jenis media, game adalah salah satu media yang efektif dalam membantu memaksimalkan potensi belajar anak. Pada saat ini anak lebih
cenderung bermain game dibandingkan belajar. Media pembelajaran dengan game ini dapat dibuat dengan tujuan secara tidak sadar anak bermain game yang inti
permainannya adalah mengandung nilai edukasi. Anak akan merasa lebih nyaman karena anak tidak melakukannya secara terpaksa.