2.2 Tinjauan tentang Pengalaman Praktik Kerja Industri
2.2.1 Pengertian Pengalaman Praktik Kerja Industri
Pengalaman merupakan suatu pengetahuan atau keterampilan yang telah dikuasai seseorang yang diperoleh dari pembelajaran baik itu sengaja maupun
tidak disengaja. Menurut Hamalik 2004:29, “Pengalaman adalah sebagai sumber pengetahuan dan keterampilan, bersifat pendidikan, yang merupakan satu
kesatuan di sekitar tujuan murid, pengalaman pendidikan bersifat kontinu dan interaktif, membantu integrasi pribadi murid”.
Praktik kerja industri, pada hakikatnya adalah suatu program latihan yang diselenggarakan di lapangan atau di luar kelas, dalam rangkaian kegiatan
pembelajaran sebagai bagian integral program pelatihan. Hamalik dalam buku Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan, 2007:91
praktik kerja lapangan adalah suatu tahap profesional di mana seorang siswa peserta yang hampir menyelesaikan studi pelatihan secara formal
bekerja di lapangan dengan supervisi oleh seorang administrator yang kompeten dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan melaksanakan tanggung jawab.
Sedangkan Depdikbud dalam jurnal Dewi 2013:3 menyatakan bahwa: praktik kerja industri merupakan suatu bentuk penyelenggaraan
pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematis dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian
yang diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkatan keahlian profesional tertentu.
Berdasarkan teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa pengalaman praktik kerja industri merupakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
siswa setelah terjun langsung ke dunia kerja dalam periode waktu tertentu.
2.2.2 Manfaat Praktik Kerja Industri
Hamalik 2007:92-93 mengemukakan bahwa manfaat praktik kerja bagi peserta didik antara lain, sebagai berikut:
1. Menyediakan kesempatan kepada peserta untuk melatih keterampilan-
keterampilan manajemen dalam situasi lapangan yang aktual; hal ini penting dalam rangka belajar menerapkan teori atau konsep atau prinsip
yang telah dipelajari sebelumnya;
2. Memberikan pengalaman-pengalaman praktis kepada peserta sehingga
hasil pelatihan bertambah kaya dan luas; 3.
Peserta berkesempatan memecahkan berbagai masalah manajemen di lapangan dengan mendayagunakan pengetahuannya;
4. Mendekatkan dan menjembatani penyiapan peserta untuk terjun ke
bidang tugasnya setelah menempuh program pelatihan tersebut.
2.2.3 Penilaian Praktik Kerja Industri