bidang administrasi perkantoran yang semakin terasah setelah bekerja langsung di DUDI.
3. Pengalaman praktis
Setelah melaksanakan prakerin diharapkan pengetahuan siswa tentang sikap kerja yang baik akan semakin luas. Pengalaman-pengalaman praktis ini dapat
meningkatkan kesiapan kerja siswa saat terjun langsung ke dunia kerja setelah lulus nanti.
4. Pemecahan masalah kerja
Dalam bekerja, tentunya setiap orang menghadapi berbagai permasalahan. Untuk itu, dengan adanya kegiatan prakerin ini siswa berkesempatan untuk
memecahkan masalah-masalah yang muncul saat bekerja. Sehingga siswa akan lebih siap saat menghadapi permasalahan saat terjun langsung di dunia kerja.
5. Bimbingan selama prakerin
Saat melaksanakan prakerin, para siswa dibimbing oleh guru pembimbing yang berasal dari sekolah maupun instruktur dari lembagatempat siswa
melaksanakan prakerin. Kegiatan bimbingan ini sangat membantu siswa ketika mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan prakerin. Selain itu,
pembimbing juga bertugas untuk memantau perkembangan kemampuan siswa dalam pelaksanaan prakerin.
2.3 Tinjauan tentang Minat Kerja
2.3.1 Pengertian Minat Kerja
Sukardi 1984:46 mengemukakan bahwa “Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari kombinasi, perpaduan dan campuran dari perasaan,
harapan, prasangka, cemas, takut, dan kecenderungan-kecenderungan lain yang bisa mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu”. Sedangkan menurut
Slameto 2010:180 “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”.
Minat merupakan salah satu aspek penting dalam kepribadian. Winkel dan Sri Hastuti 2007:650 mengemukakan bahwa “Minat, kecenderungan yang
agak menetap pada seseorang untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan
bidang itu”. Sedangkan menurut Hurlock 1978:114, “minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila
mereka bebas memilih”. Bila mereka melihat bahwa sesuatu akan menguntungkan, mereka merasa berminat.
Berdasarkan teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa, minat kerja merupakan sumber motivasi sebagai kekuatan yang menjadi daya penggerak
seseorang dalam melakukan aktivitas atau pekerjaan dengan penuh ketekunan, tanggungjawab, dan kesadaran sehingga mendatangkan perasaan senang, suka,
dan gembira dalam melakukan suatu pekerjaan. Jika seseorang memiliki minat kerja di suatu bidang tertentu, maka ia akan memiliki kesiapan saat melakukan
pekerjaan tersebut. Sehingga akan ada dorongan yang kuat, keseriusan, serta keterbiasaan dalam mengerjakannya.
“Minat dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan
melalui partisipasi dalam suatu aktivitas” Djaali, 2008:121. Minat yang besar
terhadap sesuatu merupakan modal yang besar untuk mencapaimemperoleh benda atau tujuan yang diminati itu.
“Timbulnya minat disebabkan berbagai hal, antara lain karena keinginan yang kuat untuk menaikkan martabat atau
memperoleh pekerjaan yang baik serta ingin hidup senang dan bahagia ”
Djamarah, 2008:191.
2.3.2 Macam-macam Minat Kerja