Tingkat Pendidikan Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi masing- masing variabel independen diatas 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data telah memenuhi asumsi homogenitas. 4.1.5. Uji Hipotesis 4.1.5.2. Uji Anova One Way Uji anova one way digunakan untuk membedakan rata-rata lebih dari dua kelompok data dengan cara membandingkan variansinya. Dasar pengambilan keputusannya jika nilai signifikansi 0,05 maka hipotesis diterima, artinya terdapat perbedaan. Jika nilai signifikansi 0,05 maka tidak hipotesis ditolak, artinya tidak ada perbedaan. Model anova one way yang baik adalah yang memiliki kesamaan variansi untuk setiap kategori variabel. Oleh karena itu perlu dilakukan uji levene’s test, untuk mengetahui variansi dari variabel tingkat pendidikan. Hasil uji levene’s test untuk variabel tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 4.10.

1. Tingkat Pendidikan

Tabel 4.10 Hasil Uji Levene’s Test Tingkat Pendidikan Levenes Test of Equality of Error Variances a Dependent Variable: Pemahaman SAP Akrual F df1 df2 Sig. ,116 3 54 ,951 Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: Intercept + Tingkat_Pendidikan Sumber: output SPSS 21 yang diolah, 2015 Hasil uji levene’s test pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai F test sebesar 0,116 dan tidak signifikan pada 0,951 0,05 yang berarti variance adalah sama. Sehingga model ini memenuhi asumsi anova bahwa setiap grup kategori tingkat pendidikan memiliki variansi yang sama. Pengujian hipotesis anova one way untuk mengetahui perbedaan pemahaman SAP berbasis akrual berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 4.11. Tabel 4.11 Hasil Uji Tests of Between-Subjects Effects Tingkat Pendidikan Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Pemahaman SAP Akrual Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 306,803 a 3 102,268 2,871 ,045 Intercept 79000,940 1 79000,940 2217,810 ,000 Tingkat_Pendidikan 306,803 3 102,268 2,871 ,045 Error 1923,542 54 35,621 Total 156370,000 58 Corrected Total 2230,345 57 a. R Squared = ,138 Adjusted R Squared = ,090 Sumber: output SPSS 21 yang diolah, 2015 Hasil tabel Tests of Between-Subjects Effects menunjukkan variabel tingkat pendidikan dengan F sebesar 2,871 dan signifikan pada 0,045 0,05 sehingga H1 diterima. Hal ini berarti tingkat pendidikan mempengaruhi pemahaman SAP berbasis akrual. Jadi terdapat perbedaan pemahaman SAP berbasis akrual antara tingkat pendidikan SLTA, Diploma, Sarjana, dan Magister. Besarnya nilai adjusted R squared sebesar 0,090 yang mempunyai arti bahwa variabilitas pemahaman SAP berbasis akrual dapat dijelaskan oleh variabilitas tingkat pendidikan sebesar 9. Pengujian perbedaan pemahaman SAP berbasis akrual secara parsial, dapat dilihat pada tabel 4.12. Tabel 4.12 Hasil Uji Multiple Comparisons Tingkat Pendidikan Multiple Comparisons Dependent Variable: Pemahaman SAP Akrual I Tingkat Pendidikan J Tingkat Pendidikan Mean Difference I-J Std. Error Sig. 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Tukey HSD SLTA Diploma -1,8750 2,44977 ,870 -8,3690 4,6190 Sarjana -5,0000 1,74154 ,029 -9,6166 -,3834 Magister -4,3333 3,66367 ,640 -14,0453 5,3786 Diploma SLTA 1,8750 2,44977 ,870 -4,6190 8,3690 Sarjana -3,1250 2,43657 ,578 -9,5840 3,3340 Magister -2,4583 4,04059 ,929 -13,1694 8,2528 Sarjana SLTA 5,0000 1,74154 ,029 ,3834 9,6166 Diploma 3,1250 2,43657 ,578 -3,3340 9,5840 Magister ,6667 3,65485 ,998 -9,0219 10,3552 Magister SLTA 4,3333 3,66367 ,640 -5,3786 14,0453 Diploma 2,4583 4,04059 ,929 -8,2528 13,1694 Sarjana -,6667 3,65485 ,998 -10,3552 9,0219 Bonferroni SLTA Diploma -1,8750 2,44977 1,000 -8,5848 4,8348 Sarjana -5,0000 1,74154 ,035 -9,7700 -,2300 Magister -4,3333 3,66367 1,000 -14,3679 5,7012 Diploma SLTA 1,8750 2,44977 1,000 -4,8348 8,5848 Sarjana -3,1250 2,43657 1,000 -9,7986 3,5486 Magister -2,4583 4,04059 1,000 -13,5253 8,6086 Sarjana SLTA 5,0000 1,74154 ,035 ,2300 9,7700 Diploma 3,1250 2,43657 1,000 -3,5486 9,7986 Magister ,6667 3,65485 1,000 -9,3437 10,6771 Magister SLTA 4,3333 3,66367 1,000 -5,7012 14,3679 Diploma 2,4583 4,04059 1,000 -8,6086 13,5253 Sarjana -,6667 3,65485 1,000 -10,6771 9,3437 Based on observed means. The error term is Mean SquareError = 35,621. . The mean difference is significant at the ,05 level. Sumber: output SPSS 21 yang diolah, 2015 Berdasarkn tabel 4.12 Multiple Comparisons, hasil turkey HSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman SAP berbasis akrual antara pegawai lulusan SLTA dan diploma sebesar -1,875. Perbedaan ini secara statistik tidak signifikan karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 0,8700,05. Selanjutnya perbedaan pemahaman SAP berbasis akrual antara pegawai lulusan SLTA dan sarjana sebesar -5,000 dan secara statistik signifikan dengan nilai sinifikansi sebesar 0,029 0,0290,05. Perbedaan pemahaman SAP berbasis akrual antara pegawai lulusan SLTA dan magister sebesar -4,333. Perbedaan ini secara statistik tidak signifikan karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 0,6400,05. Perbedaan pemahaman SAP berbasis akrual antara pegawai lulusan diploma dan sarjana sebesar -3,125. Perbedaan ini secara statistik tidak signifikan karena nilai sinifikansi lebih besar dari 0,05 0,5780,05. Perbedaan pemahaman SAP berbasis akrual antara pegawai lulusan diploma dan magister sebesar -2,458. Perbedaan ini secara statistik tidak signifikan karena nilai sinifikansinya lebih besar dari 0,05 0,9290,05. Perbedaan pemahaman SAP berbasis akrual antara pegawai lulusan sarjana dan magister sebesar 0,667. Perbedaan ini secara statistik tidak signifikan karena nilai sinifikansinya lebih besar dari 0,05 0,9290,05. Informasi tambahan mengenai perbedaan pemahaman SAP berbasis akrual dapat dilihat pada tabel 4.13. Tabel 4.13 Hasil Uji Turkey HSD Test Tingkat Pendidikan Pemahaman SAP Akrual Tingkat Pendidikan N Subset 1 Tukey HSD a,b,c SLTA 23 49,0000 Diploma 8 50,8750 Magister 3 53,3333 Sarjana 24 54,0000 Sig. ,383 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means. The error term is Mean SquareError = 35,621. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 7,360. b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed. c. Alpha = ,05. Sumber: output SPSS 21 yang diolah, 2015 Berdasarkan hasil uji statistik turkey test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,383 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara pegawai keuangan lulusan SLTA, diploma, sarjana, dan magister tidak signifikan. Hal ini karena tabel turkey HSD mengelompokkan kategori tingkat pendidikan SLTA, diploma, sarjana, dan magister dalam satu subset yang sama.

2. Pengalaman Kerja