Jenis dan Desain Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Variabel Penelitian

42

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian komparasi yang bersifat perbadingan, yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan. Penelitian ini membandingkan tingkat pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan, dan jabatan terkait pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan SAP berbasis akrual.

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai keuangan pada dinas-dinas yang ada di Kabupaten Pemalang sebanyak 11 instansi dengan jumlah total sebanyak 58 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh atau sensus, yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Hal ini dikarenakan jumlah anggota populasi relatif sedikit.

3.3 Variabel Penelitian

3.3.1 Variabel Dependen Y

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pemahaman pegawai keuangan mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan SAP berbasis akrual. Pemahaman standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual diukur menggunakan kuesioner dari penelitian Setyaningsih 2013 mengenai persepsi pegawai keuangan terkait pemahaman umum dan struktur, dan pelaksanaan SAP berbasis akrual. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen kuesioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan dengan skala likert 4 poin 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = setuju dan 4 = sangat setuju

3.3.2 Variabel Independen X

Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari tingkat pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, pelatihan, dan jabatan pegawai bagian keuangan. 1. Tingkat Pendidikan X 1 Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan yang terakhir ditempuh oleh seseorang. Tingkat pendidikan pegawai keuangan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu SLTA diberi label 1, Diploma diberi label 2, Sarjana diberi label 3, dan Magister diberi label 4. 2. Pengalaman kerja X 2 Penglaman kerja adalah lama waktu seorang pekerja dalam menjalankan tugas sesuai pekerjaannya. Pengelompokkan pengalaman kerja pegawai keuangan dalam penelitian ini berdasarkan masa kerjanya. Masa kerja pegawai 0-5 tahun diberi label 1, pegawai yang bekerja antara 6-10 tahun diberi label 2, pegawai yang bekerja antara 11-15 tahun diberi label 3 dan pegawai yang bekerja lebih dari 15 tahun diberi label 4. 3. Pelatihan X 3 Pelatihan adalah suatu cara yang dilakukan untuk memberikan atau meningkatkan ketrampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan sekarang. Variabel pelatihan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama yaitu pegawai keuangan yang pernah mengikuti pelatihan mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan SAP berbasis akrual sejak dikeluarkannya PP No. 71 Tahun 2010 hingga sekarang. Kategori pertama diberi label 1, sedangkan kategori kedua adalah pegawai yang tidak pernah mengikuti pelatihan mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan SAP berbasis akrual diberi label 0. 4. Jabatan X 4 Jabatan adalah posisi atau status seorang pegawai yang menunjukkan kewajiban dan haknya dalam bekerja. Jabatan dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua kategori, yaitu jabatan sebagai penyusun laporan keuangan diberi label 1 dan pegawai keuangan selain penyusun keuangan diberi label 0.

3.4 Metode Pengumpulan Data