Keabsahan Data Dampak dan Penanggulangan Narkoba dalam Perspektif

57 mengadakan penyuluhan tentang bahaya penggunaan Narkoba di SMA Negeri 1 Trucuk dengan tema ” Narkoba Dan Bahayanya Serta Kenakalan Remaja”. 3 Dokumentasi dan Studi Pustaka Dokumentasi ialah teknik pengumpulan data dengan mempelajari dokumen resmi, baik internal berupa Undang-undang, Keputusan, memo, pengumuman, instruksi, edaran dan lain-lain, maupun eksternal berupa pernyataan, majalah resmi dan berita resmi. Sedangkan studi pustaka adalah “teknik pengumpulan data dengan mempelajari catatan, buku, pendapat dan teori yang berkembang” Hidayat, 2010: 14. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berita acara pemeriksaan di Kepolisian tentang penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Klaten tahun 2009 sd 2011. Dokumen-dokumen diatas digunakan untuk memperoleh data dan pengertian bagaimana Peran Satuan Narkoba Polres Klaten dalam memberantas dan menanggulangi kejahatan narkotika di wilayah hukum Polres Klaten.

3.8 Keabsahan Data

Untuk mengabsahkan data diperlukan teknik pemeriksaan data. “Teknik keabsahan data atau biasa disebut validitas data didasarkan pada empat kriteria yaitu kepercayaan, keterlatihan, ketergantungan, dan kepastian” Moleong, 2004:324. Untuk menetapkan keabsahan data dalam penelitian di lapangan diperlukan teknik sebagai berikut: “Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau 58 sebagai pembanding terhadap data itu” Moleong, 2004:330. Triangulasi yang digunakan antara lain sebagai berikut : 1 Triangulasi dengan sumber yaitu membandingkan dan mengecek baik kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui alat dan waktu yang berbeda dalam metode kualitatif. 2 Memanfaatkan pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data dari pemanfaatan pengamat akan membantu mengurangi bias dalam pengumpulan data. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi dengan sumber, dimana dalam triangulasi ini sumber-sumber yang ada digunakan untuk membandingkan dan mengecek kembali hasil dari berbagai macam metode yang digunakan dalam penelitian ini. Berarti diperlukan format wawancara atau protokol wawancara dalam metode wawancara, catatan pengamatan dalam metode observasi, serta data-data lain yang akurat yang dapat menunjang penelitian ini. Triangulasi dengan sumber data dapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut : 1 Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2 Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. 3 Membandingkan apa yang dikatakan oleh seseorang sewaktu diteliti dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 4 Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat pandangan orang seperti rakyat biasa, pejabat pemerintah, orang yang berpendidikan, orang yang berbeda 59 5 Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Bagan triangulasi pada pengujian validitas data dapat digambarkan sebagai berikut: Bagan 3.1 Triangulasi Data Sumber : Moleong, 2000:178

3.9 Metode Analisis Data