52
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Dasar Penelitian
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang mempunyai nilai validasi tinggi serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka memerlukan suatu
metode penelitian yang memberikan pedoman serta arah yang jelas dalam memahami obyek yang diteliti. Dengan demikian penelitian ini akan dapat
berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Adapun menurut Setiono, 2002 : 1 dikatakan “Metode pada dasarnya merupakan
alat untuk mencari jawaban”. Jadi untuk menggunakan suatu metode sebelumnya harus mengetahui dulu terhadap apa yang akan dicari. Sejalan dengan pemikiran
itu Soerjono Soekanto Soekanto, 1986: 50 mengatakan: “Metode adalah merupakan cara kerja atau tata kerja untuk memahami obyek yang menjadi
sasaran ilmu pengetahuan yang bersangkutan”. Selanjutnya dikatakan, penelitian
pada hakekatnya adalah merupakan suatu bagian pokok dari ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk lebih mengetahui dan lebih mendalami segala segi
kehidupan. Soekanto 1986: 51. Artinya penelitian ini adalah kajian untuk melihat realitas sosial atau kenyataan yang hidup dalam masyarakat dari sudut
pandang hukum, di mana hukum mengatur ketentuan mengenai apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan.
53
3.2 Jenis Penelitian
Dalam prakteknya, penelitian akan meliputi kegiatan mengumpulkan, menyusun, mengklarifikasi, dan menginterpretasikan data untuk memecahkan
masalah yang diajukan. Maka dapat disimpulkan bahwa metode penelitian yang dimaksud adalah tindakan yang terstruktur dan sistematik dan bersifat ilmiah
melalui kegiatan menemukan dan mengolah data untuk mencapai tujuan penelitian. Untuk memperoleh data-data ini diperlukan beberapa metode sebagai
pedoman, karena metode penelitian ini merupakan unsur yang penting dalam penelitian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor
yang dimaksud “Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan perilaku yang diamati” Moleong, 2007 : 4”. Jenis penelitian kualitatif dipilih karena tipikal penelitian ini adalah
penelitian hukum terapan dengan mengidentifikasi hukum dan efektifitasnya secara holistik
“Menyelesaikan metode kualitatif akan lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda. Metode ini menggunakan
secara langsung hakekat hubungan antara peneliti dan responden. Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyelesaikan diri dengan
banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi” Moleong, 2007: 9.
3.3 Pendekatan Penelitian