Teknik Pengumpulan Data Metode Pengumpulan Data Kuantitatif

7. Harga H, variabel ini mencerminkan hasil penjualan usahatani tebu responden baik dijual ke pabrik, dijual kepada tengkulakpengepul maupun dijual kepada lainnya yaitu berupa bibit. Variabel ini diukur dengan menggunakan ukuran rasio dengan satuan rupiah.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan suatu usaha untuk mendapatkan data yang valid dan akurat yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai bahan untuk pembahasan dan pemecahan masalah. Pada awalnya peneliti mencari data dari Dinas terkait dan mendapati jumlah populasi yang diberikan oleh Dinas tersebut. Untuk mendapatkan data-data di obyek penelitian, peneliti menggunakan teknik kuesioner yaitu dengan menggunakan daftar pertanyaan yang disusun secara tertulis dan sistematis serta dipersiapkan terlebih dahulu, kemudian bertatap langsung dan diajukan kepada responden, dan terakhir diserahkan kembali kepada peneliti.

3.4. Metode Pengumpulan Data Kuantitatif

Untuk memperoleh gambaran yang lebih mendalam, holistik, terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani tebu di Kabupaten Blora, maka penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut: 1. Pengamatan atau observasi lapangan Metode ini digunakan dengan maksud untuk mengamati dan mencatat gejala- gejala yang tampak pada obyek penelitian pada saat keadaan atau situasi yang dialami atau yang sebenarnya sedang berlangsung, meliputi kondisi sumber daya manusia, kondisi sarana dan prasarana yang ada, proses penganggaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan serta kendala-kendala dalam penganggaran dan kondisi lain yang dapat mendukung hasil penelitian. 2. Kuesioner Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner, seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 2011 bahwa “kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. 3. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai berupa dokumen, catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan berbagai informasi khususnya untuk melengkapi data yang tidak diperoleh dalam observasi dan wawancara.

3.5. Metode Analisis