tahun 2012 merupakan panen pertama dan masih baru memulai tahap awal usahatani tebu. Seperti yang telah dijelaskan pada Tabel 1.5 bahwa usahatani tebu
memang membutuhkan biaya yang relatif lebih banyak dibandingkan usahatani lainnya, seperti padi, kacang, tembakau dan lainnya namun pendapatannya bisa
melebihi usahatani lainnya. Berdasarkan fenomena dan latar belakang di atas tersebut, peneliti mencoba untuk melakukan penelitian tentang pendapatan petani
tebu. Maka penulis membuat judul “ANALISIS PENDAPATAN PETANI TEBU DI KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA”.
1.2. Rumusan Masalah
Masalah pokok dalam penelitian ini berkaitan dengan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pendapatan petani tebu di Kecamatan Jepon Kabupaten
Blora. Penelitian ini berusaha meninjau sejauh mana dari pengaruh faktor-faktor diantaranya luas lahan, modal, biaya tenaga kerja, pendidikan, umur dan harga
yang dominan dalam mempengaruhi pendapatan petani tebu di Kecamatan Jepon dalam musim panen pertama dan baru ini. Berdasarkan dari rumusan masalah
tersebut, maka penulis mencoba mengkaji dalam penelitian ini yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah profil usahatani tebu di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora? 2. Apakah faktor luas lahan, modal, biaya tenaga kerja, pendidikan, umur, dan
harga secara parsial dan bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan petani tebu di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora?
3. Bagaimanakah faktor luas lahan, modal, biaya tenaga kerja, pendidikan, umur, dan harga terhadap pendapatan petani tebu di Kecamatan Jepon Kabupaten
Blora?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menjelaskan profil usahatani tebu di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora.
2. Untuk menganalisis pengaruh luas lahan garapan, modal, tenaga kerja, pendidikan, umur, dan harga secara parsial dan bersama-sama terhadap
pendapatan petani tebu di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. 3. Untuk memberikan sumbangan informasi dan rekomendasi dalam kegiatan
usahatani tebu di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi masyarakat
Manfaat yang dapat diperoleh masyarakat adalah gambaran mengenai usahatani tebu di pedesaan. Nantinya masyarakat dapat memahami perihal
faktor yang mempengaruhi pendapatan petani tebu. 2. Bagi pemerintah
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber rujukan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan perekonomian pedesaan,
khususnya tentang usahatani tebu.
3. Bagi akademisi Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gagasan dan ide untuk
penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pendapatan petani tebu di pedesaan.
15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA