Sampel ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG PASAR BANDARJO UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

29

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi

Menurut Suharsimi 2010: 173 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya disebut studi populasi atau studi sensus. Menurut Sugiyono 2010: 297 dalam penelitian kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang pasar Bandarjo Ungaran Kabupaten Semarang yang menempati kios dan los. Yaitu berjumlah 1034 pedagang.

3.2 Sampel

Menurut Sugiyono, 2010: 118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili. Penentuan sampel dihitung dengan rumus yaitu sebagai berikut. rumus sampel : n = Dimana : n : Ukuran populasi N : Ukuran populasi jumlah seluruh populasi pedagang pasar Bandarjo e : presentase ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir atau diujikan, untuk penelitian ini digunakan 10 slovin dalam Riyan, 2009: 28. Berikut merupakan perhitungan sampel dengan menggunakan rumus sampel diatas. g = g = g = g = 90,44 Dari hasil perhitungan sampel diatas, maka dapat diketahui jumlah sampel yang harus digunakan dalam penelitian ini yaitu 90 dibulatkan pedagang pasar Bandarjo. Berikut ini merupakan penentuan jumlah sampel yang akan diambil yaitu sebagai berikut. Tabel 3.1 Hasil Penarikan Sampel Penarikan sampel No Jumlah pedagang Populasi hij klm 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Los gerabah Los roti Los klontong Los pakaian Los sepatusandal Los plastik Los sembako Los ikan asin Los daging Los krupuk Los tahutempe Los makanan kecil Los bumbon Los kelapa Los buah Los sayur Los pindang Kios Ukuran 3mx3m Ukuran 4mx4m Ukuran 4mx6m 27 66 37 55 31 14 203 18 56 7 66 14 38 37 25 92 12 22 64 74 27958 = 3 66958 = 7 37958 = 4 55958 = 6 31958 = 3 14958 = 1 203958 =21 18958 = 2 56958 = 6 7958 = 1 66958 = 7 14958 =1 38958 = 4 37958 = 4 25958 = 3 92958 = 10 12958 = 1 22958= 3 64958= 6 74958= 7 3 x 90 = 2 7 x 90 = 6 4 x 90 = 3 6 x 90 =5 3 x 90 = 3 1 x 90 =1 21 x 90 = 19 2 x 90 = 2 6 x 90 = 6 1 x 90 = 1 7 x 90 = 6 1 x 90 = 1 4 x 90 = 4 4 x 90 = 4 3 x 90 = 2 10 x 90 = 9 1 x 90 = 1 3 x 90 = 2 6 x 90 = 6 7 x 90 = 7 Jumlah 958 100 90 Sumber : Data Primer Diolah Dalam hal ini pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan n o j km l p i q rs j n ij km oqt yaitu dikatakan n o j kml sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2010: 120. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel secara u vw xyz {| z { u z }~ {  v y yaitu mengambil sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

3.3 Sumber Data