Uji Lanjut Beda Nyata Jujur BNJ
32
DAFTAR PUSTAKA
Asra, R. 2014. Pengaruh hormon giberelin GA3 terhadap daya kecambah dan vigoritas Calopogonium caeruleum. Jurnal Biospecies. 71 : 29-33 p.
Balai Pengembangan Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. 2005.
Evaluasi Kecambah, Pengujian Daya Berkecambah. http:dokumen.tipsdocumentspengujian-daya-berkecambah-balai-
pengembangan-mutu-benih-tanaman-pangan-dan.html. Diunduh pada 21 desember 2016.
Beneach, A. R dan Sanchez. 2004. Handbook of Seed Physiology : applications to Agriculture. Buku. Haworth Press. Inc. Oxford. 516 p.
Bewley, J. D. dan Black, M. 2006. Seeds, Physiology of Development And Germination. Buku. Plenum Press. New York. 367 p.
Ebiologi. 2016. Faktor yang mempengaruhi perkecambahan. http:www.ebio- logi.com201603faktor-yang-mempengaruhi-perkecambahan.html. Di unduh
pada 13 Oktober 2016. Farapti dan Sayogo, S. 2014. Air kelapa muda
– pengaruhnya terhadap tekanan darah. Jurnal CDK-223 4112 : 896
– 900 p. Gardner, F. P. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Buku. UI Press. Jakarta.
402 p. Gardner, F. P., Pearce, R. B., dan Mitcell, R. L. 1991. Fisiologi Tanaman
Budidaya. Buku. UI Press. Jakarta. 428 p. Gaspersz, V. 1991. Metode Perancangan Percobaan. Buku. Armico. Bandung.
472 p. Hanafiah, K. A. 2001. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Buku. Rajawali
Press. Jakarta. 259 p.
33 Hasanah, M., Rachmat, E. M., dan Ismail, W. M. 1993. Studi pematahan dormansi
pada benih saga Abrus precatorius L.. Jurnal Warta Tumbuhan Obat Indonesia 22 : 23-25 p.
Hasanah, M. dan Rusmin, D. 2006. Teknologi pengelolan benih beberapa tanaman obat di Indonesia.
Jurnal Litbang Pertanian. 252: 68-73 p.
Heddy, S. 1996. Hormon Tumbuhan. Buku. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 55 p. Indriani, B. S. 2014. Efektivitas Substitusi Sitokinin dengan Air Kelapa Pada
Medium Multiplikasi Tunas Krisan Chrysanthemum indicum L. Secara In Vitro. Skripsi. Universitas Brawijaya. 97 p.
Indriyanto. 2012. Dendrologi : Suatu Teori dan Praktik Menyidik Pohon. Buku. Lembaga Penelitian Universitas Lampung. Bandar Lampung. 232 p.
Indriyanto. 2013. Teknik dan Manajemen Pesemaian. Buku. Lembaga Penelitian Universitas Lampung. Bandar Lampung. 270 p.
Juhanda, Nurmiaty,Y., dan Ermawati. 2013. Pengaruh skarifikasi pada pola imbibisi
dan perkecambahan benih saga manis Abruss precatorius L. Jurnal Agrotek Tropika. 51 : 45-49 p.
Krisantini, dan Benny, O. T. 2011. Panduan Penggunaan dan Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh pada Tanaman Hias. Buku. PT Panca Jaya. Jakarta. 64 p.
Kristina, N. N. dan Syahid, F. S. 2008. Multiplikasi tunas, aklimatisasi dan analisis mutu simplisia daun Encok Plumbago zeylanica L. asal kultur In Vitro periode
panjang. Jurnal Littro. 2122: 117 – 128 p.
Kusmana, I. dan Tambunan, S. 2010. Informasi Singkat Benih Adenanthera pavonina L. www. sipth.pdashl.menlhk.go.iddistfileseed80439058998224b-
87de2610f190839f8.pdf. Diunduh pada 21 Desember 2016.
Mahadi, I. 2011. Pematahan dormansi biji kenerak Goniothalamus umbrosus menggunakan hormon 2,4-D dan BAP secara mikropropagasi. Buletin Sagu.
101 : 20-23 p. Mali’ah, S. 2014. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman dalam Asam Sulfat
H2SO4 terhadap Perkecambahan Benih Saga Pohon Adenanthera pavonina L.. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang. 97 p
.