23
3.3.3.3 Uji Lanjut Beda Nyata Jujur BNJ
Apabila F
hitung
F
tabel
berarti terdapat paling tidak 1 perlakuan perendaman yang berpengaruh terhadap perkecambahan benih saga.
Jika ada pengaruh nyata dari perlakuan yang diberikan, kemudian dilakukan uji BNJ beda nyata jujur untuk mengetahui lama
perendaman yang paling efektif terhadap perkecambahan biji saga.
V. SIMPULAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap pengaruh perendaman benih saga dengan air
kelapa muda dengan waktu perendaman yang berbeda dapat disimpulkan bahwa perendaman benih saga dengan suhu awal 100
o
C dan perendaman ke dalam air kelapa muda tidak berpengaruh nyata terhadap persentase berkecambah benih
saga, rata-rata hari berkecambah dan daya kecambah benih saga. Serta tidak ada waktu perendaman dengan kelapa muda terbaik yang memberikan pengaruh baik
terhadap persentase kecambah, rata-rata hari berkecambah maupun daya berke- cambah benih saga.
5.2 Saran
Mengingat air kelapa muda tidak mempengaruhi proses perkecambahan benih
saga, maka disarankan tidak menggunakan air kelapa muda dengan konsentrasi 100 atau tanpa campuran air di dalamnya untuk mengecambahkan benih saga.
32
DAFTAR PUSTAKA
Asra, R. 2014. Pengaruh hormon giberelin GA3 terhadap daya kecambah dan vigoritas Calopogonium caeruleum. Jurnal Biospecies. 71 : 29-33 p.
Balai Pengembangan Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. 2005.
Evaluasi Kecambah, Pengujian Daya Berkecambah. http:dokumen.tipsdocumentspengujian-daya-berkecambah-balai-
pengembangan-mutu-benih-tanaman-pangan-dan.html. Diunduh pada 21 desember 2016.
Beneach, A. R dan Sanchez. 2004. Handbook of Seed Physiology : applications to Agriculture. Buku. Haworth Press. Inc. Oxford. 516 p.
Bewley, J. D. dan Black, M. 2006. Seeds, Physiology of Development And Germination. Buku. Plenum Press. New York. 367 p.
Ebiologi. 2016. Faktor yang mempengaruhi perkecambahan. http:www.ebio- logi.com201603faktor-yang-mempengaruhi-perkecambahan.html. Di unduh
pada 13 Oktober 2016. Farapti dan Sayogo, S. 2014. Air kelapa muda
– pengaruhnya terhadap tekanan darah. Jurnal CDK-223 4112 : 896
– 900 p. Gardner, F. P. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Buku. UI Press. Jakarta.
402 p. Gardner, F. P., Pearce, R. B., dan Mitcell, R. L. 1991. Fisiologi Tanaman
Budidaya. Buku. UI Press. Jakarta. 428 p. Gaspersz, V. 1991. Metode Perancangan Percobaan. Buku. Armico. Bandung.
472 p. Hanafiah, K. A. 2001. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Buku. Rajawali
Press. Jakarta. 259 p.