Tingkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia SDM

b. Motive merupakan apa yang mendorong perilaku seseorang dalam bidang tertentu prestasi, afiliasi, kekuasaan. Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan kompetensi sumber saya manusia dikelompokkan dalam behavioral tools yaitu pengetahuan dan keterampilan, image atribute yaitu perilaku dan kepribadian, personal character yaitu ciri perilaku dan dorongan berperilaku

4. Dimensi Kompetensi Individu

Moeheriono 2009:15 mengelompokkan kompetensi individu dalam lima dimensi kompetensi, yaitu : 1. Keterampilan menjalankan tugas Task-skills, yaitu Keterampilan untuk melaksanakan tugas-tugas rutin sesuai dengan standar di tempat kerja. 2. Keterampilan mengelola tugas Task management skills, yaitu keterampilan untuk mengelola serangkaian tugas yang berbeda yang muncul di pekerjaannya. 3. Keterampilan mengambil tindakan Contingency management skill, yaitu keterampilan mengambil tindakan yang cepat dan tepat bila timbul suatu masalah di dalam pekerjaan. 4. Keterampilan bekerja sama Job role environment skills, yaitu keterampilan untuk bekerja sama serta memelihara kenyamanan lingkungan kerja. 5. Keterampilan beradaptasi Transfer skill, yaitu keterampilan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Berdasarakan uraian tersebut maka dapat dikatakan dimensi kompetensi individu mancakup beberapa keterampilan : menjalankan tugas, mengelola tugas, mengambil tindakan, bekerja sama dan beradaptasi.

5. Manfaat Kompetensi

Mengacu pada pendapat Rylatt dan Lohan 1995:120, kompetensi mmberikan beberapa manfaat baik bagi karyawan maupun organisasi, yaitu :

5.1 Karyawan

a. Kejelasan relevansi pembelajaran sebelumnya, kemampuan untuk mentrasnfer keterampilan, nilai dari kualifikasi yang diakui dan potensi penegmbangan karir; b. Adanya kesempatan bagi pegawai untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan melalui akses sertifikasi nasional berbasis standar yang ada; c. Penempatan sasaran sebagai sarana pengembangan karir; d. Kompetensi yang ada sekarang dan manfaatnya akan dapat memberikan nilai tambah pada pembelajaran dan pertumbuhan; e. Pilihan perubahan karir yang lebih jelas untuk berubah pada jabatan baru, seseorang dapat membandingkan kompetensi mereka sekarang dengan kompetensi yang diperlukan untuk jabatan baru. f. Penilaian kinerja yang obyektif dan umpan balik berbasis standar kompetensi yang ditentukan dengan jelas. g. Meningkatkan keterampilan dan marketability sebagai karyawan pegawai.

5.2 Organisasi

a. Pemetaan yang akurat mengenai kompetensi angakatan kerja yang ada dan yang dibutuhkan; b. Meningkatnya efektifitas rekrutmen dengan cara menyesuaikan kompetensi yang diperlukan dalam pekerjaan dengan yang dimiliki pelamar; c. Pendidikan dan pelatihan difokuskan pada kesenjangan keterampilan dan persyaratan keterampilan perusahaan organisasi yang lebih khusus; d. Akses pada pendidikan dan pelatihan yang lebih efektif dari segi biaya berbasis kebutuhan industri dan identifikasi