Uji Hipotesis dengan Regresi Liniear Berganda

3. Uji Asumsi Klasik 3.1 Uji t - parsial Uji t – parsial digunakan untuk menguji apakah sebuah variabel bebas benar memberikan pengaruh terhadap variabel terikat. Dalam pengujian ini ingin diketahui apakah jika secara terpisah, suatu variabel X masih memberikan kontribusi secara signifikan terhadap variabel terikat Y. Rumus uji t – parsial adalah: r p  n - 2 t =  1 – r p 2 Keterangan : t = Nilai t h i t u n g r p = Nilai korelasi n = Banyaknya pengamatan Hipotesis statistik uji t dinyatakan dengan : 1. Apabila nilai t hitung t tabel dan signifikan 0,05, berarti H ditolak dan H a diterima. Artinya kompetensi, kompensasi, iklim organisasi dan etos kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja Pustakawan Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bandar Lampung.. 2. Apabila nilai t hitung t tabel , H dan Signifikan 0 , 0 5 , berarti H diterima dan H a ditolak. Artinya kompetensi, kompensasi, iklim organisasi dan etos kerja tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja Pustakawan Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bandar Lampung.

3.2 Uji F – Simultan

Pada konsep regresi linier, uji F merupakan uji simultan keseluruhan, bersama-sama dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Artinya ada sebagian atau secara seluruh variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Rumus uji F sebagai berikut: R 2 k Uji F = 1 – R 2 n – k- 1 Keterangan: F = F hitung yang selanjutnya dibandingkan dengan F tabel k = Jumlah variabel independent R 2 = Koefisien korelasi ganda yang telah ditemukan n = Jumlah sampel

3.3 Uji Koefisien Determinasi R

2 Uji koefisien determinasi dilakukan untuk menentukan prosentase total variasi dalam variabel terikat yang diterangkan variabel bebas secara bersama-sama. Hasil perhitungan R 2 dapat dilhat pada output model summary. Pada kolom adjusted square dapat diketahui berapa prosentase yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan sisanya dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain di luar objek penelitian ini.

3.4 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji variabel yang menjadi objek penelitian ini terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi nilai residual normal atau mendekati normal. Uji normalitas menjadi penting karena salah satu syarat