Tingkat Kesukaran TK Instrumen Penelitian

28 pada lampiran C.1 halaman 121 untuk soal tes kemampuan awal dan lampiran C.2 halaman 124 untuk soal tes kemampuan akhir. Tabel 3.8. Interpretasi Nilai Daya Pembeda Tes No. Soal Tes Kemampuan Awal No. Soal Tes Kemampuan Akhir 1a 0,24 Sedang 1a 0,24 Sedang 1b 0,29 Sedang 1b 0,38 Baik 1c 0,23 Sedang 1c 0,27 Sedang 2a 0,35 Baik 2 0,28 Sedang 2b 0,25 Sedang 3a 0,29 Sedang 3a 0,32 Baik 3b 0,44 Sangat Baik 3b 0,31 Baik 3c 0,49 Sangat Baik 3c 0,24 Sedang 3d 0,28 Sedang 4a 0,32 Baik 4a 0,27 Sedang 4b 0,27 Sedang 4b 0,22 Sedang Berdasarkan tabel 3.8, dapat disimpulkan bahwa soal tes kemampuan awal dan tes kemampuan akhir memiliki daya pembeda yang tergolong sedang, baik dan sangat baik sehingga layak digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan data hasil uji coba instrumen tes kemampuan komunikasi matematis siswa, dapat ditarik kesimpulan bahwa instrumen tes yang diujicobakan layak untuk digunakan dalam penelitian ini. Hal ini dikarenakan soal tes kemampuan awal memiliki validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran yang baik dan sedang. Adapun rekapitulasi hasil uji coba tes kemampuan awal dan dan tes kemampuan akhir dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.9 dan 3.10. 29 Tabel 3.9. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Awal Tes Kemampuan Awal Butir Soal Validitas Reliabilitas Tingkat Kesukaran Daya Pembeda 1a Baik 0,75 Tinggi 0,78 Mudah 0,24 Sedang 1b 0,84 Mudah 0,29 Sedang 1c 0,36 Sedang 0,23 Sedang 2a 0,62 Sedang 0,35 Baik 2b 0,53 Sedang 0,25 Sedang 3a 0,36 Sedang 0,32 Baik 3b 0,31 Sedang 0,31 Baik 3c 0,49 Sedang 0,24 Sedang 4a 0,73 Mudah 0,32 Baik 4b 0,67 Sedang 0,27 Sedang Tabel 3.10. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Akhir Tes Kemampuan Akhir Butir Soal Validitas Reliabilitas Tingkat Kesukaran Daya Pembeda 1a Baik 0,74 Tinggi 0,80 Mudah 0,24 Sedang 1b 0,80 Mudah 0,38 Baik 1c 0,33 Sedang 0,27 Sedang 2 0,78 Sedang 0,28 Sedang 3a 0,53 Sedang 0,29 Sedang 3b 0,31 Sedang 0,44 Sangat Baik 3c 0,36 Sedang 0,49 Sangat Baik 3d 0,44 Sedang 0,28 Sedang 4a 0,69 Sedang 0,27 Sedang 4b 0,62 Sedang 0,22 Sedang 30

G. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Data skor pretest-posttest kelas eksperimen dianalisis untuk mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran guided inquiry untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menentukan apakah data yang didapat berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah sebagai berikut. H : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : Sampel berasal dari populasi yang tidak berditribusi normal Uji Normalitas yang digunakan menurut Usman dan Akhbar 2006 adalah uji Kolmogorov-Smirnov, yakni sebagai berikut. a. Taraf signifikan : α = 0,05 b. Statistik uji D = max |F z i – Sz i | dengan = ̅ Keterangan: : data ke-i ̅ : rata-rata data : simpangan baku sampel F z i : peluang z i berdasarkan daftar distribusi normal baku Sz i : proporsi z 1 , z 2 , z 3 , ....... z n yang kurang dari atau sama dengan z i

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 29 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 55

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 20 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 10 52

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 5 56

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

12 55 167

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 14 49

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 10 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1Sekampung Udik Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 9 56

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 24 67

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Xaverius 2 Bandarlampung Semester Genap T.P. 2014/2015)

0 6 57

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP IT Nurul Iman Pesawaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 13 64