Uji Validitas Instrumen Instrumen Penelitian

25 Tabel 3.4. Interpretasi Koefisien Reliabilitas Tes Data Nilai Reliabilitas Interpretasi Tes Kemampuan Awal 0,75 Tinggi Tes Kemampuan Akhir 0,74 Tinggi Berdasarkan tabel 3.4, dapat disimpulkan bahwa soal tes kemampuan awal dan tes kemampuan akhir memiliki reliabilitas yang tergolong tinggi sehingga layak digunakan dalam penelitian ini.

3. Tingkat Kesukaran TK

Tingkat kesukaran digunakan untuk menentukan derajat kesukaran suatu butir soal. Suatu tes dikatakan baik jika memiliki derajat kesukaran sedang, yaitu tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya, sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba mengerjakan kembali karena di luar jangkauannya. Untuk menghitung tingkat kesukaran suatu butir soal digunakan rumus : Keterangan : TK : indeks tingkat kesukaran suatu butir soal : jumlah skor yang diperoleh siswa pada butir soal yang diperoleh : jumlah skor maksimum yang diperoleh siswa pada suatu butir soal Untuk menginterpretasi tingkat kesukaran suatu butir soal digunakan kriteria indeks kesukaran menurut Sudijono 2008: 372 seperti pada Tabel 3.5. 26 Tabel 3.5. Interpretasi Tingkat Kesukaran Butir Soal Nilai Interpretasi Sangat sukar Sukar Sedang Mudah Sangat mudah Dalam penelitian ini, butir soal yang dipilih adalah butir soal dengan nilai tingkat kesukaran mudah, sedang dan sukar. Tingkat kesukaran hasil uji coba soal dapat dilihat pada tabel 3.6 dan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C.1 halaman 121 untuk soal tes kemampuan awal dan lampiran C.2 halaman 124 untuk soal tes kemampuan akhir. Tabel 3.6. Interpretasi Tingkat Kesukaran Tes No. Soal Tes Kemampuan Awal No. Soal Tes Kemampuan Akhir 1a 0,78 Mudah 1a 0,80 Mudah 1b 0,84 Mudah 1b 0,80 Mudah 1c 0,36 Sedang 1c 0,33 Sedang 2a 0,62 Sedang 2 0,78 Sedang 2b 0,53 Sedang 3a 0,53 Sedang 3a 0,36 Sedang 3b 0,31 Sedang 3b 0,31 Sedang 3c 0,36 Sedang 3c 0,49 Sedang 3d 0,44 Sedang 4a 0,73 Mudah 4a 0,69 Sedang 4b 0,67 Sedang 4b 0,62 Sedang Berdasarkan tabel 3.6, dapat disimpulkan bahwa butir soal tes kemampuan awal dan tes kemampuan akhir memiliki tingkat kesukaran yang tergolong mudah dan sedang sehingga layak digunakan dalam penelitian ini.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 29 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 55

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 20 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 10 52

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 5 56

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

12 55 167

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 14 49

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 10 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1Sekampung Udik Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 9 56

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 24 67

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Xaverius 2 Bandarlampung Semester Genap T.P. 2014/2015)

0 6 57

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP IT Nurul Iman Pesawaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 13 64