Uji Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

35 Adapun hipotesis yang digunakan dalam uji Tanda Binomial Binomial Sign Test menurut Sheskin 2000 : 496 adalah sebagai berikut. H : atau proporsi siswa yang mengalami peningkatan kemampuan komunikasi matematis setelah mengikuti pembelajaran dengan model Guided Inquiry adalah sama dengan 60. H 1 : atau proporsi siswa yang mengalami peningkatan kemampuan komunikasi matematis setelah mengikuti pembelajaran dengan model Guided Inquiry adalah lebih dari 60. Taraf signifikan yang digunakan : = 5 Uji proporsi yang digunakan adalah uji satu pihak. Rumus untuk uji Tanda Binomial Binomial Sign Test menurut Sheskin 2000:500 adalah sebagai berikut. √ Keterangan : : Banyaknya tanda + dan tanda - yang digunakan dalam perhitungan : Nilai hipotesis untuk proporsi tanda + dalam penelitian ini digunakan nilai : Nilai hipotesis untuk proporsi tanda - : Jumlah tanda + yang diperoleh dari selisih nilai tes kemampuan awal dan tes kemampuan akhir Pedoman dalam mengambil keputusan dalam uji Tanda Binomial adalah tolak H jika nilai dan terima H jika nilai . Hasil uji Tanda Binomial untuk data tes kemampuan awal dan tes kemampuan akhir dapat dilihat selengkapnya pada lampiran C.6 halaman 135. 44

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh data bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa setelah mendapat pembelajaran dengan model Guided Inquiry lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa sebelum menerima pembelajaran dengan model Guided Inquiry. Selain itu, proporsi siswa yang mengalami peningkatan kemampuan komunikasi matematis setelah mengikuti pembelajaran dengan model Guided Inquiry adalah lebih dari 60. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Guided Inquiry efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis pada seluruh siswa kelas VIII di MTs Hidayatul Islamiyah Bandar Lampung.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti menyampaikan saran-saran sebagai berikut. 1. Guru hendaknya menerapkan pembelajaran dengan model Guided Inquiry penemuan terbimbing sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. 45 2. Agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam melakukan pembelajaran dengan model Guided Inquiry, maka setiap langkah pembelajarannya harus terlebih dahulu dilatih dan dibiasakan kepada siswa. 3. Peneliti lain yang ingin melakukan penelitian mengenai penerapan model Guided Inquiry untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa, hendaknya melaksanakan pembelajaran dengan pengelolaan kelas dan waktu sebaik mungkin sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 29 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 55

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 20 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 10 52

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 5 56

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

12 55 167

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 14 49

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 10 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1Sekampung Udik Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 9 56

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 24 67

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Xaverius 2 Bandarlampung Semester Genap T.P. 2014/2015)

0 6 57

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP IT Nurul Iman Pesawaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 13 64