Siapa Yang Menyeleksi Selectrorate
39
Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Berdasarkan peraturan KPU tersebut dapat diketahui secara jelas asas-asas pemilihan umum seperti juga yang dijelaskan dalam Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2003 yaitu: 1.
Langsung, rakyat sebagai pemilih mempunyai hak untuk memberikan suaranya secara langsung dengan kehendak dan hati
nuraninya tanpa perantara. 2.
Umum, pada dasarnya semua warga negara yang memenuhi peryaratan sesuai dengan Undang-Undang berhak mengikuti
pemilu. Pemilihan yang bersifat umum mengandung makna menjamin kesempatan yang berlaku menyeluruh bagi warga
negara, tanpa diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, kedaerahan, pekerjaan dan status sosial.
3. Bebas, setiap warga negara yang berhak memilih, bebas
menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun. Didalam melaksanakan haknya, setiap warga negara dijamin
keamananya sehingga dapat memilih sesuai dengan kehendak dan hati nuraninya.
4. Rahasia, dalam memberikan suaranya pemilih dijamin bahwa
pilihannya tidak akan diketahui oleh pihak manapun dan dengan jalan apapun. Pemilih memberikan suaranya pada surat suara
dengan tidak diketahui oleh orang lain kepada siapa suaranya diberikan.
5. Jujur, dalam penyelenggaraan pemilu, setiap penyelenggara
pemilu, aparat pemerintah, pasangan calon, partai politik, tim kampanye, pengawas pemilu, pemantau pemilu, pemilu, serta
semua pihak terkait harus bersikap dan bertindak jujur sesuai dengan peraturan Undang-Undang.
6. Adil, dalam penyelenggaraan pemilu, setiap penyelengara pemilu
dan semua pihak yang terkait harus bersikap dan bertindak adil. Pemilih dan pasangan calon harus mendapatkan perlakuan yang
adil serta bebas dari kecurangan pihak manapun.
Sebagaimana penjelasan-penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pemilihan umum merupakan salah satu sarana perwujudan
kedaulatan rakyat guna menentukan wakil-wakilnya di pemerintahan yang
40
diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Sehingga
menghasilkan pemerintahan
negara yang
demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Tujuan pemilihan umum menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003, tentang pemilihan umum DPR, DPD dan DPRD adalah pemilu
diselenggarakan dengan tujuan untuk memilih wakil rakyat dan wakil daerah, serta untuk membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat dan
memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.