Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

Ninik Zulaikah dan Mienati Somya Lasmana Pengaruh Kepemilikan manajerial, Kebijakan Pembayaran Dividen dan Efek Moderasi Terhadap Penurunan Tarif PPh Dividen WPOP Dalam Negeri Independen = Kepemilikan manajerial, kebijakan pembayaran dividen dan efek moderasi Dependen = Tarif PPh Dividen WPOP Hasil penelitian menunjukkan Kepemilikan manajerial, kebijakan pembayaran dividen dan efek moderasi secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap tarif PPh Dividen WPOP Sunarto Analisis Pengaruh kepemilikan Manajerial, investment opportunity Set, return on asset dan debt to equity Ratio terhadap dividend payout ratio studi kasus pada saham LQ45 di Bursa Efek Jakarta Variabel utama = Kepemilikan manajerial, investment opportunity Set, return on asset dan debt to equity Ratio Variabel Kontrol = dividend payout ratio Struktur Kepemilikan manajerial, investment opportunity Set, return on asset dan debt to equity Ratio berpengaruh positif terhadap dividend payout ratio. Variabel Dividend Payout Ratio DPR mempengaruhi investment opportunity Set, Return On Asset ROA. Debt to Equity Ratio DER dengan arah hubungan positif. Made Pratiwi Dewi Pengaruh struktur modal dan Struktur kepemilikan terhadap Free cash flow dan kebijakan dividen pada perusahaan-perusahaan yang Go public di bursa efek indonesia Independen = struktur modal dan Struktur kepemilikan Dependen = Free cash flow dan kebijakan dividen Struktur Modal berpengaruh positif signifikan terhadap Free Cash Flow dan Kebijakan Dividen; Struktur Kepemilikan berpengaruh negatif signifikan terhadap Free Cash Flow Kebijakan Dividen; Sumber : data diolah 2014

2.6 Kerangka Konseptual

Menurut Sugiyono 2003 : 56 Kerangka konseptual merupakan kerangka mengenai konsep masalah yang sedang dibahas agar penelitian menjelaskan konsep yang dipakai agar terjadi pemahaman yang sama antara peneliti dan pembaca penelitian. Krisis perekonomian yang melanda di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia dimulai dengan adanya isu mengenai corporate governance. Salah satu Universitas Sumatera Utara penyebab lamanya proses pemulihan ekonomi ini dikarenakan lemahnya corporate governance. Corporate Governance merupakan tata kelola perusahaan yang menjelaskan hubungan antara berbagai partisipan dalam perusahaan yang menentukan arah dan kinerja perusahaan. Keberhasilan penerapan corporate governance tidak terlepas dari struktur corporate governace, karena struktur corporate governance mampu mempengaruhi jalannya perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh pada kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu maksimalisasi nilai perusahaan. Hal ini disebabkan karena adanya kontrol yang mereka miliki. Kontrol yang mereka miliki tersebut diterapkan melalui good corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik sehingga membantu terciptanya hubungan yang kondusif dan dapat dipertanggungjawabkan. Indikator struktur modal optimal dapat diidentifikasikan menggunakan perubahan nilai total perusahaan melalui harga perlembar saham di pasar modal. Penilaian struktur modal optimal ini dapat ditelaah melalui kerangka teoritis yang tidak hanya melihat strukturmodal itu sendiri, namun juga melihat tingkat efisiensi operasional berkenaan dengan kegiatan investasi dan kondisi yang berkenaan dengan potensi pasar. Dalam kaitannya dengan kebijakan hutang dan struktur kepemilikan manajerial dikemukakan oleh Handono Mardianto 2009:285 yang menyatakan bahwa kebijakan dividen dipengaruhi oleh faktor alternatif sumber dana kebijakan hutang yaitu perusahaan akan memilih sumber dana internal laba ditahan daripada menerbitkan saham baru, yang mana akan menurunkan rasio pembayaran dividen. Dalam kaitannya dengan kebijakan hutang dan struktur kepemilikan manajerial dikemukakan oleh Handono Mardianto 2009:285 yang menyatakan bahwa Universitas Sumatera Utara kebijakan dividen dipengaruhi oleh faktor alternatif sumber dana kebijakan hutang yaitu perusahaan akan memilih sumber dana internal laba ditahan daripada menerbitkan saham baru, yang mana akan menurunkan rasio pembayaran dividen. Struktur kepemilikan manajerial yang lebih mementingkan pengendalian atas perusahaan, cenderung menolak menjual saham baru sehingga akan mendanai proyek investasi melalui laba ditahan serta menurunkan rasio pembayaran dividennya, artinya manajer yang mempunyai persentase kepemilikan yang lebih besar mempunyai pengendalian penuh untuk melakukan kebijakan dividen, bila jumlah kepemilikan manajerial besar maka dividen akan turun begitupun sebaliknya struktur kepemilikan manajerial, manajer yang lebih mementingkan pengendalian atas perusahaan, cenderung menolak menjual saham baru sehingga akan mendanai proyek investasi melalui laba ditahan serta menurunkan rasio pembayaran dividennya, artinya manajer yang mempunyai persentase kepemilikan yang lebih besar mempunyai pengendalian penuh untuk melakukan kebijakan dividen, bila jumlah kepemilikan manajerial besar maka dividen akan turun begitupun sebaliknya. Selain struktur modal, kepemilikan manajerial dan kebijakan dividen dalam manajemen juga merupakan indikator penting. Kebijakan dividen adalah persentase laba yang dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen tunai, pembagiandividen saham dan pembelian kembali saha. Rasio pembayaran dividen dividen payout ratio, ikut menentukan besar jumlah laba yang ditahan perusahaan harus dievaluasi dalam kerangka pemaksimalan kekayaan para pemegang saham. Universitas Sumatera Utara H1 H3 H4 Dengan demikian model teori dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Sumber : Hasil Pengolahan Penulis

2.7 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kebijakan Dividen dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

9 76 108

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijaksanaan Struktur Modal Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

0 27 72

Pengaruh Struktur Modal dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 9 1

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

0 5 24

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

0 17 102

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, PROFITABILITAS, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 104

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembayaran Dividen 2.1.1 Pengertian Dividen - Pengaruh corporate governace, struktur modal dan struktur kepemilikan manajerial terhadap pembayaran dividen Pada perusahaan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh corporate governace, struktur modal dan struktur kepemilikan manajerial terhadap pembayaran dividen Pada perusahaan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 7

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR MODAL DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP PEMBAYARAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN INVESTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 10

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, PAJAK, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PEMBAYARAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN NON FINANCIAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24