Komposisi hasil tangkapan Pembahasan
bukan menjadi tujuan utama dari penangkapan demersal trawl skala kecil. Pengoperasian alat tangkap demersal trawl skala kecil ditujukan untuk menangkap
udang sedangkan ikan-ikan lainnya banyak yang tertangkap dikategorikan sebagai ikan hasil tangkapan sampingan.
Berdasarkan data morfologi dari ikan hasil tangkapan sampingan di Blanakan menunjukkan bahwa ikan yang tertangkap didominasi oleh compressed
yaitu dari famili Leiognathidae, Scianidae, Nemipteridae dan Mullidae sedangkan untuk yang berbentuk depressed didominasi oleh platycephalidae. Ikan-ikan yang
berbentuk compressed ini cenderung membentuk suatu schooling dengan kemampuan renang swimming ability, visual acuity dan optomotor reaction
yang lebih baik dibandingkan dengan krustase Wardle, 1983. Pengumpulan data morfologi serta tingkah laku dari ikan yang akan diloloskan sangat dibutuhkan
karena sangat berpengaruh terhadap bentuk dari BRD yang akan akan dipasang pada suatu alat tangkap Watson, 1989; Briggs, 1992.
Teknologi yang tepat untuk meloloskan ikan hasil tangkapan sampingan tersebut dilakukan dengan menganalisa morfologi dari ikan yang akan diloloskan
serta tingkah laku dari ikan Broadhurst, 2000; Eayrs, 2005. Proporsi morfologi dari hasil tangkapan sampingan, perbedaan bulan dan lokasi dapat dijadikan dasar
dalam pengembangan alat tangkap trawl untuk mengurangi hasil tangkapan sampingan. Perbaikan teknologi yang akan digunakan perlu dilakukan dengan
mempertimbangkan karakteristik sumberdaya serta teknologi yang digunakan nelayan jaring arad. Berdasarkan pertimbangan di atas, perbaikan teknologi dapat
dilakukan secara efektif pada alat tangkap jaring arad Dengan memperhatikan faktor teknis dari bagian kantong codend jaring arad yang dibuat dari bahan PE
multifilament dengan mesh size ¾ inci dimana jumlah mata jaring kearah panjang
55 mata dan keliling mata jaring 170 mata. Hal ini tentu akan mempengaruhi bentuk geometri dari bagian kantong codend tersebut. Upaya yang dilakukan
dengan memasang bycatch reduction device yang sesuai dengan jenis ikan yang akan diloloskan Broadhurst, 2000.
Dengan pertimbangan hal tersebut diatas maka jenis BRD yang sesuai untuk diterapkan pada jaring arad di Blanakan adalah BRD yang tidak
menggunakan grid kisi dan bentuknya simpel yaitu jenis jendela empat persegi square mesh window atau mata ikan fish eye. Sedangkan untuk ikan hasil
tangkapan sampingan di Eretan Kulon didominasi oleh jenis ikan yang berbentuk compressed
dari famili sciaenidae dan mullidae serta fusiform synodontidae. Karena ikan-ikan yang akan diloloskan berbentuk compressed mempunyai
karakteristik tingkah laku yang sama dengan di Blanakan maka untuk daerah Eretan Kulon jenis BRD yang dapat digunakan adalah jendela empat persegi
square mesh window atau mata ikan fish eye. Bycatch reduction device
jenis jendela empat persegi square mesh window
dipasang pada bagian atas kantong codend yang mengurangi kecepatan arus air dimana ikan-ikan berbentuk compressed dan berukuran kecil dapat
menjaga posisinya dekat lubang pelolosan. Dengan tetap terbukanya mata jaring yang berbentuk empat persegi memungkinkan untuk ikan-ikan yang mempunyai
bentuk compressed dapat meloloskan diri melalui jaring tersebut. Demikian juga dengan mata ikan fish eye yang dipasang pada bagian atas codend dengan
sebuah bingkai berbentuk mata ikan, sehingga ikan-ikan yang berbentuk compressed
dapat meloloskan diri. Kedua jenis bycatch reduction device BRD tersebut direkomendasikan untuk perbaikan teknologi alat tangkap mini trawl
dalam mengurangi hasil tangkapan sampingan di perairan Utara Jawa.