Hasil tangkapan jaring arad di Eretan Kulon Kabupaten Indramayu

Gambar 30 Perbedaan Juli dan 2 Perbedaan hasil berbeda Untuk melihat musim yang berbeda Kolmogorov-Smirnov. data menyebar normal. data menyebar normal lanjutan analisis sidik dalam setiap bulannya ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan ditunjukkan dengan nilai nilai F hitung sebesar

7.4.6 Morfologi hasil

Morfologi adalah dilihat dan diingat dalam Perbedaan berat hasil tangkapan utama dan sampingan dan Desember di Eretan Kulon dari 30 trip kapal hasil tangkapan sampingan pada lokasi dan melihat perbedaan hasil tangkapan sampingan dari kedua berbeda maka dilakukan uji kenormalan dengan menggunakan Smirnov. Berdasarkan hasil uji test tersebut menunjukkan normal. Dari hasil uji Kolmogorov -Smirnov menunjukkan normal untuk bulan Juli dan Desember. Selanjutnya sidik ragam ANOVA untuk melihat apakah bulannya Lampiran 25. Berdasarkan hasil uji analisis menunjukkan bahwa untuk lokasi Blanakan dan Eretan signifikan antara hasil tangkap an sampingan, nilai F hitung lebih besar dari F tabel 4,0068 α sebesar 51,295. hasil tangkapan sampingan adalah bentuk luar ikan, yang merupakan ciri -ciri dalam mempelajari jenis-jenis ikan dimana sampingan selama bulan kapal jaring arad. dan musim yang dari kedua lokasi dan menggunakan uji menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa Selanjutnya dilakukan uji apakah ada perbedaan analisis sidik ragam Eretan Kulon terdapat sampingan, dimana hal ini 4,0068 α 0,05 dengan ciri yang mudah dimana morfologi ikan berkorelasi dengan habitat ikan di suatu perairan. Berikut merupakan bentuk morfologi serta kisaran ukuran ikan hasil tangkapan sampingan yang didapatkan selama penelitian dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19 Morfologi hasil tangkapan sampingan No Hasil Tangkapan Sampingan Nama Latin Panjang cm Tebal cm Morfologi 1 Pepetek Leiognathus sp 7-13.47 0.2-0.7 Pipih compressed 2 Tetet Otolithes argenteus 7-13.1 0.5-1 Pipih compressed, perut agak mendatar 3 Baji-baji Grammoplites sp 14.5-20.3 1-2.1 Depressed kepala dan tubuh picak pada bagian perut mendatar. 4 Tigawaja Johnius dussumieri 15-18.2 1.1-2.2 Pipih compressed 5 Lidah Cynoglosus lingua 15-23.2 Depressed badan datar 6 Beloso Saurida tumbil 7-15 0.6-1.3 Bagian depan silindris, bagian belakang pipih fusiform 7 Kuniran Upeneus sulphureus 14.5-19 0.7-2.2 Pipih memanjang. perut agak mendatar compressed 8 Kurisi Hemipterus spp 16.1-19 0.5-2.2 Pipih compressed perut membundar 9 Gerok Therapon theraps 10-12.1 0.7-2.1 Pipih compressed perut membundar 10 Japuh Dussumieria acuta 10-15.8 0.6-2 Pipih compressed 11 Sebelah Psetodes erumei 11-23.6 1.1-2.1 Depressed badan datar 12 Belanak Mugil cephalus 13.1- 20.1 1-2.2 Bagian depan subsilindris,bagian belakang pipih compressed 13 Gulamah Argyrosomus amoyensis 13.5-20.5 1-2.3 Pipih compressed perut membundar 14 Gurita,sotong Octopus sp,Loligo sp Campuran mixed Pada Tabel 19 dapat dilihat bahwa bentuk tubuh morfologi hasil tangkapan sampingan yang didapatkan dari jaring arad selama penelitian serta kisaran ukuran tebal dan panjang ikan yang dominan tertangkap jaring arad di kedua lokasi penelitian. Berdasarkan pengelompokan morfologi dari ikan hasil tangkapan sampingan menunjukkan bahwa untuk wilayah Blanakan berat ikan didominasi oleh ikan yang berbentuk compressed terdiri dari famili leiognathidae,