Beberapa penelitian mengenai TED super shooter telah dilakukan di Gulf of Mexico yang menunjukkan efektif dalam mengurangi hasil tangkapan
sampingan berukuran besar seperti penyu Renaud et al. 1993. Selain untuk meloloskan penyu TED super shooter telah berhasil mengurangi tangkapan
sampingan ikan-ikan berukuran besar lainnya Brewer et al. 1998; McGilvray et al
. 1999. Walaupun hasilnya efektif untuk meloloskan penyu dan ikan berukuran besar lainya, namun demikian BRD jenis super shooter tidak didukung oleh
industri perikanan terutama disebabkan karena biaya, dampak negatif terhadap keragaan alat tangkap, penanganan dan lolosnya hasil tangkapan utama yaitu
udang Tucker et al. 1997. Hal ini dikarenakan konsruksi dari kisi-kisi grid yang dipasang berfungsi sebagai pengarah dari ikanhewan lainnya untuk keluar
melalui lubang keluar exit hole yang dipasang dibagian bawah kisi. Berdasarkan persentase pengurangan bentuk ikan yang diloloskan pemasangan TED super
shooter mengurangi ikan-ikan yang berbentuk compressed dan anguilliform.
Sedangkan untuk ikan-ikan yang berbentuk depressed dan fusiform mengalami kenaikan. Persentase pengurangan ikan-ikan yang berbentuk compressed dan
anguilliform berkaitan dengan respon dari ikan-ikan tersebut untuk berenang
kearah bawah. Sedangkan ikan-ikan yang berbentuk depressed terdiri dari ikan pari dan sebelah yang mewakili bentuk badan yang lebar melebihi jarak dari kisi
grid dan kemampuan renang yang rendah sehingga masuk kedalam kantong codend. Selain TED super shooter efektif dalam mengurangi hasil tangkapan
sampingan yang mencapai 39 akan tetapi TED super shooter juga mengurangi hasil tangkapan utama sebesar 50 Brewer et al. 1998. Sehingga untuk
perikanan trawl skala industri yang beroperasi di perairan Arafura maka bycatch reduction device
yang sesuai untuk dikembangkan berdasarkan bentuk morfologi ikan yang akan diloloskan yaitu BRD jenis mata ikan fish eye dan jendela empat
persegi square mesh window.
5.6 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Jumlah spesies yang telah diidentifikasi selama uji coba penangkapan
diperoleh TED super shooter 23 spesies ikan, 2 spesies krustase dan 1 spesies moluska. Square mesh window terdiri dari
27 spesies ikan dan 2 spesies krustase. Fish eye terdiri dari 20 spesies ikan dan 2 spesies krustase.
2. Komposisi hasil tangkapan untuk trawl dengan TED super shooter terdiri dari compressed
50, depressed 14, anguilliform 8, fusiform 4 dan mixed 24,71. Jenis square mesh window terdiri dari compressed 31, depressed
6, anguilliform 5, fusiform 1 dan mixed 58. Sedangkan fish eye terdiri dari compressed 73, depressed 18, fusiform 3, anguilliform 1 dan
mixed 5.
3. Berdasarkan persentase morfologi ikan yang diloloskan, BRD jenis fish eye mengurangi ikan yang berbentuk compressed 10,23 dan anguilliform
4,62. Bycatch reduction device jenis square mesh window mengurangi ikan yang berbentuk compressed 6,23 sedangkan TED super shooter
mengurangi ikan yang berbentuk compressed 4,98 dan anguilliform 0,47.
6 PROSES PELOLOSAN IKAN MELALUI BYCATCH REDUCTION
DEVICE BRD: PERCOBAAN LABORATORIUM
6.1 Pendahuluan
Pemasangan bycatch reduction device pada trawl ditujukan untuk mengurangi ikan-ikan hasil tangkapan sampingan dari perikanan trawl demersal.
Mekanisme pelolosan ikan melalui BRD dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu secara mekanik atau fisik agar ikan tidak menuju bagian kantong codend dan
menggiring ikan untuk keluar melalui pintu keluar exit hole. Selain itu dengan melakukan pendekatan melalui perbedaan tingkah laku ikan dan udang. Dimana
ikan mempunyai kemampuan renang swimming ability yang lebih baik dibandingkan dengan invertebrate yang bergerak lambat. Ikan pada jaring yang
bergerak dan menyesuaikan diri terhadap arah tarikan, kemudian berenang keluar melalui pintu keluar. Sebaliknya udang akan langsung masuk kedalam codend
dari trawl Eayrs, 2005. Pada perikanan pukat udang perbedaan karakteristik ukuran, tingkah laku
dan morfologi dari ikan yang akan diloloskan mempunyai peranan yang sangat penting. Perbedaan tersebut akan menentukan jenis BRD yang akan digunakan.
Untuk jarring yang dilengkapi dengan BRD pada kantong bagian atas akan efektif dalam meloloskan ikan-ikan yang memiliki orientasi renang keatas Eayrs, 2005.
Sehingga setiap jenis BRD memiliki proses pelolosan berbeda tergantung dari karakteristik ikan yang akan diloloskan. Untuk itu maka proses pelolosan ikan
ikan pada trawl terutama bagian kantong merupakan faktor yang penting untuk diamati.
6.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan proses pelolosan ikan pada tiga jenis BRD yaitu TED super
shooter, square mesh window dan fish eye
2. Mengkuantifikasi pelolosan ikan dari tiga jenis BRD yang berbeda yaitu TED super shooter
, square mesh window dan fish eye
6.3 Metode Penelitian
Penelitian dilakukan di flume tank dengan menggunakan model codend trawl yang ditempatkan pada bagian pengamatan. Tiga jenis BRD TED super
shooter , square mesh window, dan fish eye yang berbeda di pasang pada model
codend . Tiga jenis BRD yang berbeda dipasang pada kantong dengan mata ¾
inci, panjang codend 80 mata dan keliling kantong 90 mata. Pengamatan dilakukan untuk tiga jenis BRD yang berbeda dan tingkah
laku ikan di dalam codend yang terpasang di dalam flume tank. Kecepatan air di dalam flume tank diukur dengan menggunakan flow meter dengan merk flow
watch . Pengamatan terhadap tiga jenis BRD yang berbeda dilakukan untuk
mengamati proses pelolosan ikan dari codend. Simulasi proses pelolosan ikan dilakukan dengan menggunakan ikan air tawar yaitu nila Oreochromis niloticus,
patin Pangasius pangasius, dan mas Cyprinus carpio. Pemilihan ketiga jenis ikan ini ditujukan untuk mewakili morfologi dari
ikan yang berbentuk compressed dan depressed. Proses pelolosan ikan dari TED super shooter
, square mesh window, dan fish eye diamati dengan mengunakan handycam
dan kamera digital. Pada penelitian ini, menggunakan asumsi bahwa ikan yang dijadikan sampel pengujian mewakili secara morfologi ikan bycatch
dari trawl. Tabel 14 Dimensi flume tank yang digunakan dalam pengamatan
Panjang 10 m
Lebar 4 m
Tinggi 1,9 m
Ukuran kanallorong air 1,2 x 1,2 m
Kapasitas air 48.000 lt
Kecepatan air 0,5 – 3 ms
Jendela pengamatan 3m x 1m