bila dibandingkan dengan ukuran ikan yang masuk ke dalam kantong berkisar antara 2-4 cm. Berat rata-rata hasil tangkapan pada trawl yang dilengkapai TED
super shooter
lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa BRD. Hal ini
mengindikasikan telah terjadi penyumbatan blocking pada bagian pintu keluar exit hole, sehingga ikan-ikan yang seharusnya dapat meloloskan diri masuk
kedalam codend. Mekanisme pelolosan ikan melalui TED super shooter terjadi jika ikan yang memiliki kemampuan renang tinggi mampu bertahan dan
menemukan celah keluar di bagian bawah TED Eayrs, 2005. Selain itu ikan yang memiliki ukuran body girth lebih besar ketika menabrak kisi akan tertahan
sesaat dan kemudian berusaha untuk meloloskan diri melewati celah yang ada. Ikan berukuran kecil yang memiliki kemampuan renang rendah akan ikut
terdorong masuk kekantong pada saat trawl ditarik, sehingga ikan tersebut masuk kedalam kantong.
Meskipun demikian, penggunaan TED super shooter memberikan pengaruh terhadap pengurangan persentase ikan hasil tangkapan rata-rata per
towing baik yang dimanfaatkan maupun yang dibuang kelaut. Selain itu terdapat juga adanya penambahan persentase ikan hasil tangkapan rata-rata per towing
untuk beberapa ikan hasil tangkapan sampingan. Pengguraan TED super shooter menunjukkan berhasil mengurangi persentase ikan yang signifikan yaitu pada
Loligo spp sebesar 18,03 sedangkan penambahan persentase rata-rata per
towing pada kepiting yaitu 25,3.
5.5.2.2 Trawl tanpa BRD versus trawl dengan BRD square mesh window
Jendela empat persegi square mesh window merupakan perangkat BRD yang memungkinkan ikan yang memiliki orientasi renang ke atas dapat
meloloskan diri melalui celah mata jaring yang lebih besar Broadhurst, 2000. Penggunaan jendela empat persegi pada trawl tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap komposisi hasil tangkapan yang diperoleh. Hal ini dapat dilihat dari jumlah spesies keduanya yang tidak jauh berbeda. Pada trawl tanpa
jendela empat persegi jenis spesies yang tertangkap sebanyak 29 spesies yang terdiri atas 27 spesies ikan dan 2 spesies krustase. Sementara itu pada trawl
dengan jendela empat persegi , jumlah spesies yang tertangkap adalah 29 spesies yang terdiri atas 27 spesies ikan dan 2 spesies krustase. Jendela empat persegi
memungkinkan jenis ikan yang memiliki kemampuan renang dan daya tahan melawan arus yang baik untuk meloloskan diri pada saat penarikan jaring
berlangsung. Spesies ikan yang tertangkap didominasi oleh jenis ikan demersal yang memiliki kemampuan renang rendah sehingga tidak dapat meloloskan diri
melalui celah yang ada di bagian atas kantong trawl. Meskipun demikian, beberapa spesies ikan yang dimanfaatkan oleh nelayan mengalami penurunan
persentase dengan pemasangan perangkat jendela empat persegi antara lain Cynoglosus
spp, Megalaspis cordila, Trichiurus lepturus dan Johnius spp. Menurut Y-H Kim et al. 2008 menyebutkan bahwa pelolosan ikan melalui
jendela empat persegi sangat dipengaruhi oleh sudut yang tepat dari ikan untuk berenang lurus kedepan, rangsangan yang ditimbulkan oleh perubahan pergerakan
jaring, sudut pembelokan dan kecepatan renangnya. Secara keseluruhan
penggunaan jendela empat persegi telah mengurangi persentase hasil tangkapan sampingan secara keseluruhan sebesar 26,12, demikian pula dengan jumlah ikan
ekonomis yang tertangkap mengalami pengurangan.
5.5.2.3 Trawl tanpa BRD versus trawl dengan BRD fish eye
Penggunaan mata ikan pada trawl memberikan pengaruh terhadap jumlah spesies hasil tangkapan yang diperoleh. Hal ini dapat dilihat pada jumlah spesies
pada trawl tanpa mata ikan yang lebih banyak, yaitu 27 spesies yang terdiri dari 26 spesies ikan dan 2 spesies krustase. Sementara itu pemasangan mata ikan
mengurangi jumlah spesies yang tertangkap. Jumlah spesies pada trawl dengan mata ikan adalah 20 spesies, yang terdiri atas 18 spesies ikan dan 2 spesies
krustase. Perangkat mata ikan pada prinsipnya menyerupai jendela empat persegi
yang mengandalkan pada kemampuan bertahan dan kecepatan renang ikan untuk meloloskan diri melalui celah yang terdapat pada bagian atas kantong.
Perbedaannya adalah, pada mata ikan celahnya merupakan celah tunggal dan menyerupai bentuk mata ikan. Pada saat penarikan jaring, arus yang ditimbulkan
akan membuka bagian kantong trawl, dan dalam waktu yang bersamaan celah pelolosan mata ikan akan ikut terbuka. Ikan yang memiliki kemampuan renang
yang tinggi meloloskan diri melalui celah yang terbuka. Posisi pemasangan mata ikan sangat berpengaruh terhadap jumlah ikan yang dapat diloloskan. Hal ini