TONGKOL JAGUNG TINJAUAN PUSTAKA A. HEMISELULOSA DAN XILAN

extended ribbon. Twofold extended ribbon β-1,4-D-xilan dilaporkan memiliki struktur yang lebih fleksibel dibandingkan dengan β-1,4-D-selulosa yang membentuk twofold helix. Hal ini dikarenakan hanya satu ikatan hidrogen yang mampu dibentuk oleh residu xilosil pada xilan dibandingkan dengan selulosa, yaitu dapat membentuk dua ikatan hidrogen pada residu glukosilnya Subramaniyan dan Prema, 2002.

B. TONGKOL JAGUNG

Tongkol jagung adalah tempat pembentukan lembaga dan gudang penyimpanan makanan untuk pertumbuhan biji jagung. Tongkol jagung tersebut merupakan modifikasi dari cabang dan mulai berkembang pada ruas- ruas batang dengan diameter 3-5 cm. Umumnya jagung mengandung kurang lebih 30 tongkol jagung sedangkan sisanya adalah kulit dan biji. Menurut Maynard dan Loosli 1993 komposisi kimia tongkol jagung terdiri dari 35,5 serat kasar, 2.5 protein, 0.12 kalsium, 0.04 fosfor dan zat-zat lainnya sebesar 38.16 . Lebih lanjut Irawadi 1992 menyatakan bahwa tongkol jagung mengandung selulosa 40 , hemiselulosa 36 , lignin 16 serta zat-zat lainnya sebesar 6 . Kandungan xilan dalam tongkol jagung adalah yang tertinggi diantara limbah-limbah pertanian lainnya, yaitu dapat mencapai 40 Yang, et al., 2005, 31.3 Parajo, et al., 2002, 31.94 Agustina, 2000. Komposisi xilan dalam tongkol jagung bervariasi untuk setiap varietas, ditemukan oleh satu grup peneliti bahwa xilan dari tongkol jagung mengandung 95 xilan, 5 asam glukuronat dan 0,5 metoksil. Sedangkan grup peneliti lainnya menyatakan bahwa tongkol jagung mengandung 94 xilan dan 3 asam glukuronat Whistler, 1950. Namun menurut Garcia, et al. 2000, struktur kimia xilan dari tongkol jagung terutama mengandung asam D-glukuronat, L- arabinosa, dan D-xilosa dengan komposisi masing-masing komponen tersebut adalah 2:7:19 atau mengandung sekitar 7 asam glukuronat, 25 arabinosa, dan sekitar 68 xilosa. Fraksi xilan dari tongkol jagung juga memiliki banyak gugus yang terasetilasi Garrotte et al., 2002. Strukrur xilan dari tongkol jagung ini berbeda dengan oat spelt xylan dan birch wood xylan. Komposisi kimia oat spelt xilan mengandung 15 asam glukuronat, 10 arabinosa dan 75 xilosa, sedangkan komposisi kimia birch wood xylan mengandung 90 xilosa dan mengandung sedikit gugus cabang Kubata et al., 1994. Potensi pemanfaatan xilan dari tongkol jagung yang telah dilakukan adalah untuk produksi xilooligosakarida Yang, et al., 2005 dan produksi enzim xilanase non selulase Damaso, et al., 2002. Xilan dari tongkol jagung juga dilaporkan sebagai salah satu sumber biomassa yang sangat potensial untuk produksi xilooligosakarida Yang, et al., 2005.

C. ENZIM XILANOLITIK