enzim menggunakan bufer-bufer tersebut dan diinkubasi pada suhu 37
o
C.
2. Suhu Optimum
Penentuan suhu optimum dilakukan dengan pengujian aktivitas enzim yang diinkubasi pada bufer pH optimum pada suhu
27
o
C, 37
o
C, 50
o
C, 60
o
C, 70
o
C dan 80
o
C.
3. Stabilitas Suhu
Stabilitas suhu diuji dengan menginkubasi enzim dalam bufer pH optimum 100 mM pada suhu 70
o
C dengan waktu sampling 30 menit. Sampel kemudian direaksikan dengan 0.5 oat spelt xylan
dalam bufer optimum dan diinkubasi pada suhu optimum.
12. Analisis SDS-PAGE
Elektroforesis protein dengan SDS-PAGE dilakukan dengan menggunakan gel pemisah 10 poliakrilamida dan gel penahan 4
poliakrilamida Laemli, 1970. Tahapan analisis SDS-PAGE adalah sebagai berikut.
1. Pembuatan Gel
Cetakan gel berupa dua lempeng kaca dihimpitkan dan diantaranya diletakkan pemisah spacer pada bagian tepi, lalu dijepit
dengan klip dan diberdirikan di atas lempeng kaca. Larutan gel pemisah separating gel dibuat dengan komposisi seperti tercantum
dalam Lampiran.14 dimasukkan ke dalam lempeng kaca. Setelah gel tersebut mengeras kemudian dimasukkan gel penahan ke atasnya.
Sisir pencetak sumur segera dimasukkan ke bagian gel penahan sebelum gel mengeras.
2. Pelarian sampel
Lempeng kaca yang berisi gel yang sudah mengeras dimasukkan ke dalam alat elektroforesis dan diikuti dengan larutan bufer. Protein
20 μl disuspensikan dalam bufer sampel 100μl, diinkubasi pada
95
o
C selama 1 menit, dan diisikan ke dalam gel poliakrilamid sebanyak 12 l. Standar marker LMW Low Molecular Weight yang
sebelumnya telah dilarutkan dalam bufer sampel juga diisikan ke dalam sumur sebanyak 12 l. Kemudian sampel dan standar marker
dilarikan dalam gel elektroforesis selama 1.5 - 2 jam pada tegangan 100 V, 50 A. Setelah elektroforesis gel diwarnai dengan Coomasive
Briliant Blue CBB untuk melihat protein yang terpisah dan diukur jarak migrasi pewarna dari batas atas gel pemisah.
4. Pewarnaan Coomasive Brilliant Blue CBB
Gel hasil elektroforesis direndam dalam larutan pewarna Coomasive Briliant Blue R-250 campuan 0.1 g CBB R-250, metanol
40 ml, asam asetat 10 ml, dan 100 ml aquades. Pewarnaan dalam larutan CBB dilakukan selama 30 menit sambil digoyang konstan pada
mesin penggoyang. Kelebihan warna kemudian dihilangkan dengan campuran larutan 40 ml metanol dan 10 ml asam asetat.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. ISOLASI DAN SELEKSI BAKTERI PENGHASIL XILANASE