Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

2. Kegiatan inti Eksplorasi · Guru meminta siswa mendiskripsikan secara singkat tentang peradaban Bac Son Hoa Binh dan Dongson · Guru memberikan penjelasan secara singkat tentang peradaban lembah Sungai Kuning Hwang Ho · Siswa diberikan penjelasan pengaruh peradaban India, Cina, dan Yunan terhadap peradaban Indonesia Elaborasi · Siswa menuliskan pemahamanya tentang materi singkat yg diberikan oleh guru · Setelah siswa mengerti tentang penjelasan singkat yang telah diberikan oleh guru, siswa diberikan pertanyaan- pertanyaan yg bersifat menggali dan menuntun. · Guru menunjuk siswa secara acak dan memberikan pertanyaan yang bersifat menggali dan menuntun agar · Pemodelan · Tanya jawab ±35 menit siswa mengetahui materi pembelajaran lebih dalam. · Guru menunjuk siswa secara acak untuk bertanya dan mempersilahkan siswa lain menjawabpertanyaan tersebut. Konfirmasi · Guru memberikan penguatan dalam bentuk lisan terhadap kegiatan pembelajaran · Guru memberikan motivasi kepada siswa yg kurang atau belum berpartisipasi aktif 3. Kegiatan akhir c. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan pembelajaran. d. Guru menyuruh siswa mencari sumber-sumber pembelajaran yang berhubungan dengan materi pembelajaran melalui internet. · Penugasan ±5 menit 2. Pertemuan Kedua No Kegiatan MetodeTeknik Alokasi Waktu 1. Kegiatan awal c. Guru menanyakan kembali mengenai materi pempelajaran. d. Siswa mendengarkan guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, dan manfaat bila siswa menguasainya · Tanya jawab · Ceramah ±5 menit 2. Kegiatan inti d. Guru membagikan soal kepada siswa untuk dikerjakan sebagai bahan untuk evaluasi. e. Siswa mengerjakan soal yang telah dibagikan f. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan mereka Unjuk kerja ±35 menit 3. Kegiatan akhir b. Guru menyimpulkan materi, terutama hasil pembelajaran, kemudian guru memberikan motivasi berupa kata-kata yang menunjukan bahwa pembelajaran yang berlangsung hari ini sangat menarik dan untuk pertemuan berikutnya siswa di harapkan siswa lebih siap lagi untuk belajar.Siswa mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dan dibahas dengan siswa yang lain Ceramah ±5 menit

E. Media dan Sumber

1. Media b. Alat tulis 2. Sumber c. Buku pelajaran sejarah kelas X d. Buku-buku penunjang yang relevan

F. Penilaian

c. Tes tertulis pilihan ganda d. pengamatan. Mengetahui, Jepara, 16 April 2011 Guru Mata Pelajaran Observator Pudji Tyasmami,S.pd Arief Sulistiyono NIP. 500111953 NIM. 3101405601 Bahan Ajar Siklus II Budaya Bacson, Hoa-Bihn, Dongson Pada zaman pra sejarah daerah kawasan Asia Tenggara merupakan satu kesatuan daerah kebudayaan, yaitu jenis kebudayaan batu muda Neolitikum dengan pusatnya di Bacson dan Hoa-Bihn, dan jenis kebudayaan perunggu dengan pusat di Dongson. Kebudayaan neolith dari Bacson dan Hoa-Bihn ini sisa-sisanya banyak dijumpai dalam bentuk kapak lonjong dan kapak persegi, pebble kapak Sumatra dan kapak genggam, termasuk juga dalam bentuk perhiasan- perhiasan dari jenis batu indah. Kebudayaan ini oleh Madame Madelene Colani, seorang ahli pra sejarah Perancis dinamakan kebudayaan Bacson Hoa-Bihn. Disebut demikian karena pusat perkembangannya terutama di daerah Bacson- Hoa-Bihn, Tonkin. Penyelidikan menunjukkan bahwa di daerah tersebut diduga merupakan pusat kebudayaan hidup menetap Mesolitikum Asia Tenggara, dan dari situ tersebar ke berbagai jurusan. Kecuali hasil kebudayaan, banyak pula ditemukan tulang-belulang manusia. Ternyata bahwa pada waktu itu Tonkin didiami terutama oleh dua golongan bangsa, yakni jenis ras Papua Melanesoid dan jenis ras Europaeid. Di samping itu, ada pula jenis ras Mongoloid dan Austroloid. Ras Papua Melanesoid ini mempunyai penyebaran yang paling luas di daerah selatan, yakni di Hindia Belakang, Nusantara, sampai di pulau-pulau Lautan Teduh. Bangsa inilah yang berkebudayaan alat-alat Mesolotikum yang belum diasah pebbles, sedangkan kecakapan mengasah proto-neolitikum rupa-rupanya hasil pengaruh dari ras Mongoloid yang sudah lebih tinggi peradabannya. Sejalan dengan persebaran ras Melanesoid ke wilayah selatan, maka kebudayaan neolith ini pun terbawa pula sehingga sisa alat-alat ini banyak di- ketemukan di kepulauan Nusantara, Filipina, Formusa, Melanesia, Micronesia dan kepulauan di lautan teduh. Demikian juga kebudayaan perunggu dari Dongson, sisa-sisanya pun yang berupa: nekara, bejana perunggu, kapak

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

2 10 121

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DI KELAS X AP 1

0 18 144

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH

1 9 191

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ANATOMI FISIOLOGI KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 4 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMUNIKASI KELAS X AP DI SMK TELADAN PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 25

PENERAPAN TEKNIK BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SEJARAH KELAS X.

0 1 42

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X.5 PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X DI SMA N 1 BANGSRI KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

Penggunaan VCD Pembelajaran Sejarah Pada Materi Kehidupan Manusia Purba Di Indonesia Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Kelas X-3 Semester 2 SMA Negeri 1 Kembang Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2008/2009.

0 0 85

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING PADA SISWA KELAS X KULIT A SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN PADA SISWA KELAS X-2 SMA N 2 BAE KUDUS

0 0 23