BAB III ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENDAPATAN PADA PT.
PERKEBUNAN NUSANTARA IV PERSERO MEDAN
A. Pengertian Sistem
Setiap sistem akan lebih dapat dipahami jika dipandang sebagai suatu keseluruhan yang terdiri dari bagian – bagian yang saling berkaitan. Dengan
adanya sistem, maka kegiatan operasional perusahaan diharapkan berjalan lancar dan terkoordinir sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan.
Menurut Mulyadi 2008 : 2 Sistem adalah : “Sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang fungsinya bersama – sama
untuk mencapai tujuan tertentu,” Menurut Romney dan Steinbart 2006 : 2 Sistem adalah : “Rangkaian
dari dua atau lebih komponen – komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.”
Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulangkali atau yang rutin terjadi.
B. Pengertian Sistem Akuntansi
Dalam kegiatan operasional perusahaan, suatu sistem akuntansi perlu direncanakan, disusun dan dijalankan dengan baik untuk mempertahankan
eksistensi perusahaan. Agar terhindar dari kebangkrutan yang tidak diinginkan oleh perusahaan. Sistem akuntansi diciptakan untuk mengidentifikasikan,
menghimpun, mencatat, menganalisis, mengelompokkan dan melaporkan transaksi satuan usaha dan untuk menyelenggarakan pertanggungjawaban
aktiva dan kewajiban yang bersangkutan dengan transaksi tersebut. Menurut Mulyadi 2008 : 2 Sistem Akuntansi adalah : “Organisasi
formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan.” Menurut Warren et al 2009 : 223 Sistem Akuntansi adalah : “Metode
dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi keuangan sebuah perusahaan.
Menurut Reeve et al 2009 : 223 Sistem Akuntansi adalah : “Metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengelompokkan, merangkum, serta
melaporkan informasi keuangan dan operasi perusahaan.” Dari beberapa pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
sistem akuntansi diciptakan untuk mengidentifikasi, merakit, menggolongkan, menganalisis, mencatat dan melaporkan transaksi suatu kesatuan usaha serta
menyelenggarakan pertanggungjawaban dengan transaksi yang terjadi.
C. Tujuan Sistem Akuntansi