Dewan Komisaris Job Description 1. Rapat Umum Pemegang Saham

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. • Menyetujui atau menolak Rencana Jangka Panjang Perusahaan RJPP dan RKAP. • Menetapkan target kinerja masing-masing Direksi dan Komisaris. • Melakukan penilaian kinerja Direksi dan Komisaris. • Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit atas laporan keuangan. • Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi sesuai ketentuan yang berlaku. • Menetapkan anggaran dasar dan perubahannya. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan RUPS yang diadakan selama tahun 2012 adalah RUPS mengenai Persetujuan Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2011 yang dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2012.

2. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Berdasarkan Anggaran Dasar PTPN IV No. 11 tanggal 04 Agustus 2008 dan Peraturan Menteri Negara BUMN No : PER-12MBU2012 tentang Organ Dewan KomisarisDewan Pengawas BUMN adapun tugas dan wewenang Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : Tugas Dewan Komisaris • Melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perseroan serta memberi nasehat kepada Direksi termasuk pelaksanaan Rencana Jangka Panjang perusahaan, rencana kerja dan anggaran perusahaan serta ketentuan Anggaran Dasar dan rapat umum pemegang saham dan peraturan perundangundangan yang berlaku. • Melakukan evaluasi terhadap laporan atas pencapaian target dari masing- masing indikator Kinerja Kunci IKK atau Key Perfomance Indicator KPI dan melakukan tindakan yang diperlukan dalam rangka pencapaian target yang telah ditetapkan. • Memantau efektivitas praktek Good Corporate Governance yang diterapkan oleh perusahaan Wewenang Dewan Komisaris Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris berwenang untuk : • Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumendokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa kekayaan Perusahaan. • Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang dipergunakan oleh Perusahaan. • Meminta penjelasan dari Direksi danatau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perusahaan. • Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang dan akan dijalankan oleh Direksi. • Meminta Direksi danatau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris • Mengangkat dan memberhentikan sekretaris Dewan Komisaris, jika dianggap perlu. • Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. • Membentuk Komite-komite lain selain Komite Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan. • Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika dianggap perlu. • Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. • Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan.

3. Tugas Direktur Utama