Panduan Praktikum TINJAUAN PUSTAKA

5. Memberikan penjelasan mengenai apa yang harus diperhatikan dan tahapan- tahapan yang harus dilakukan siswa, termasuk hal-hal yang dilarang atau membahayakan. b. Pelaksanaan 1. Selama proses eksperimen atau mencoba, guru ikut membimbing dan mengamati proses percobaan. Di sini guru harus memberikan dorongan dan bantuan terhadap kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa agar kegiatan itu berhasil dengan baik. 2. Guru hendaknya memperhatikan situasi secara keseluruhan termasuk membantu mengatasi dan memecahkan masalah-masalah yang akan menghambat kegiatan pembelajaran. c. Tindak lanjut 1. Siswa mengumpulkan hasil laporan eksperimen kepada guru. 2. Guru memeriksa hasil eksperimen siswa. 3. Guru memberikan umpan balik kepada siswa atas hasil eksperimen. 4. Siswa dibimbing guru mendiskusikan masalah-masalah yang ditemukan selama eksperimen. 5. Siswa difasilitasi guru memeriksa dan menyimpan kembali bahan dan alat yang digunakan.

2.3 Panduan Praktikum

Buku ajar merupakan salah satu penunjang proses kegiatan belajar- mengajar. Buku ajar memuat materi pelajaran yang akan diberikan kepada siswa. Buku ajar yang baik adalah yang memenuhi standar isi dan mengacu pada kompetensi yang akan dicapai siswa. Selain buku ajar, siswa juga memerlukan sebuah panduan praktikum, agar ketika berpraktikum siswa dapat mempelajari terlebih dahulu materi yang akan dipraktikumkan. Sebagai sebuah buku, penyusunan panduan praktikum harus memerhatikan beberapa hal yaitu: isi buku, organisasi buku, kejelasan kalimat dan tingkat keterbacaan, serta tampilan fisik buku Farikhayati, 2009. Panduan praktikum yang akan dikembangkan dalam penelitian ini mencakup komponen-komponen, sebagai berikut. a. Halaman judul b. Prakata c. Tata tertib praktikum d. Pengenalan alat e. Simbol keselamatan f. Daftar Isi g. Materi Praktikum h. Daftar Pustaka i. Glosarium Isi dari materi praktikum adalah sebagai berikut. a. Pendahuluan; berisi uraian singkat yang mengetengahkan bahan pelajaran berupa konsep-konsep IPA yang dicakup dalam kegiatanpraktikum. Selanjutnya tuliskan infromasi khusus berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan melalui praktikum. b. Rumusan masalah; memuat deskripsi permasalahan yang dianalisis dan berkaitan dengan unjuk kerja siswa. c. Hipotesis; memuat hasil dugaan sementara sebelum melakukan praktikum d. Alat dan bahan; memuat alat dan bahan yang diperlukan. e. Langkah kerja; instruksi untuk melakukan kegiatan selangkah demi selangkah. Bila perlu, melengkapi dengan membuat diagram alirnya untuk mempermudah kerja siswa. f. Data hasil pengamatan; meliputi tabel data yang dapat diisi siswa untuk membantu siswa dalam mengorganisasikan data. g. Analisis data; bagian ini dapat berupa pertanyaan yang membahas hasil pengamatan yang diperoleh. h. Kesimpulan; berisi jawaban dari pertanyaan permasalahan hasil praktikum atau menjawab tujuan praktikum.

2.4 Inkuiri terbimbing