Nilai laporan praktikum Nilai pretest-posttest

Gambar 4.2 Hasil Keterampilan Kerja Ilmiah Siswa Praktikum 2 Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 15

4.1.5 Hasil belajar

Hasil belajar dalam penelitian ini meliputi nilai laporan praktikum, nilai pretest dan nilai posttest. Untuk nilai pretest dan nilai posttest, maka akan dihasilkan perbandingan dari penggunaan panduan praktikum yang dikembangkan.

4.1.5.1 Nilai laporan praktikum

Penggunaan panduan praktikum yang dikembangkan untuk siswa tidak hanya diujicobakan untuk praktikum saja, namun untuk menilai keterampilan siswa dalam praktikum juga dinilai menggunakan laporan praktikum. Laporan praktikum siswa terdiri dari dua praktikum yaitu praktikum fotosintesis menghasilkan oksigen dan praktikum perubahan energi. Data selengkapnya untuk nilai laporan praktikum siswa dapat dilihat pada Gambar 4.3. 3 2,2 2,15 3 3 2 2 2 2,5 2,325 2,4 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 r e n tan g n il ai k u r ik u lu m 2013 rata-rata per indikator Keterampilan kerja ilmiah praktikum 2 Gambar 4.3 Diagram Nilai Laporan Praktikum Siswa Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 16 Nilai laporan praktikum siswa ini menjadi salah satu nilai tugas kelompok. Berdasarkan Gambar 4.3 bahwa terdapat kelompok yang mengalami peningkatan nilai dan penurunan nilai, ini menunjukkan kerajinan dan ketelitian siswa dalam mengerjakan tugas laporan praktikum.

4.1.5.2 Nilai pretest-posttest

Hasil belajar siswa dari nilai pretest dan nilai posttest akan memperlihatkan perbandingan nilai sebagai data keefektifan penggunaan panduan praktikum yang dikembangkan. Data selengkapnya untuk hasil belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 4.11 sebagai berikut. Tabel 4.11 Data hasil belajar siswa Data Kelas VII Pretest Posttest Jumlah siswa 22 22 Nilai tertinggi 65 95 Nilai terendah 20 45 Rata-rata nilai 57,5 75,23 ∑ siswa tuntas 17 ∑ siswa tidak tuntas 22 5 Ketuntasan klasikal 77,27 Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 20 3,1 3,8 3,1 3,1 3,1 3,5 3,7 3,5 3,1 2,9 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 1 2 3 4 5 R e n ta n g n il a i k u ri k u lu m 2 1 3 Kelompok Nilai laporan praktikum Praktikum 1 Praktikum 2 Hasil pretest dan posttest kemudian dianalisis dengan uji gain. Hasil uji gain dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut ini: Tabel 4.12 Hasil analisis uji gain Aspek Jumlah siswa Rata-rata Nilai gain Kriteria Pretest 22 57,5 0,42 Sedang Posttest 22 80 Data perhitungan analisis uji gain selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 21

4.2 Pembahasan

Pada penelitian ini, bahan ajar yang dikembangkan adalah panduan praktikum. Panduan praktikum yang dikembangkan digunakan untuk pembelajaran IPA terpadu. Peneliti mengembangkan panduan praktikum karena untuk pembelajaran IPA terpadu di sekolah tempat peneliti melakukan penelitiannya yaitu di SMP Negeri 6 Magelang belum digunakan dalam pembelajaran IPA terpadu. Alasan peneliti memilih untuk mengembangkan panduan praktikum yaitu karena panduan praktikum dapat sebagai penunjang atau pendukung bagi siswa untuk melakukan praktikum IPA terpadu. Panduan praktikum yang dikembangkan peneliti mempunyai ciri berbasis inkuiri terbimbing. Peneliti memilih panduan praktikum dengan berbasis inkuiri terbimbing agar siswa dapat mengembangkan keterampilan kerja ilmiah dan juga kemandirian siswa. Inkuiri terbimbing merupakan salah satu alternatif pendekatan yang bagus jika dipadukan dengan pengembangan panduan praktikum karena praktikum yang dilakukan oleh siswa SMP masih perlu adanya bimbingan oleh guru. Tema yang dipilih dalam panduan praktikum ini yaitu fotosintesis. Tema ini dipilih karena pada tema ini terdiri dari bidang kajian biologi, kimia dan fisika. Pada bidang kajian biologi terdapat subtopik mengenai fotosintesis pada tumbuhan. Siswa diajak melakukan praktikum fotosintesis menghasilkan oksigen atau lebih dikenal dengan percobaan Ingenhousz. Siswa dapat belajar mengenai unsur dan senyawa yang terkandung dalam reaksi fotosintesis dari bidang kajian kimia. Siswa dapat mengenal tentang perubahan energi yang terjadi pada