3.4. TEMPAT  PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Potrobangsan 4 Magelang yang beralamat di jalan Kapten Yahya No.2 Magelang, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.
3.5. VARIABEL PENELITIAN
Dilihat dari masalah yang ada di lapangan, ditentukan variabel penelitian sebagai berikut:
1 keterampilan  guru  dalam  pembelajaran  menulis  karangan  sederhana
berbahasa Jawa menggunakan media gambar berseri. 2
aktivitas  siswa  dalam  pembelajaran  menulis  karangan  sederhana  berbahasa Jawa menggunakan media gambar berseri.
3 hasil  belajar  siswa  dalam  pembelajaran  menulis  karangan  sederhana
berbahasa Jawa menggunakan media gambar berseri.
3.6.  DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
3.6.1. Sumber data
3.6.1.1. Siswa Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa dan hasil
evaluasi  secara  sistematik  selama  pelaksanaan  siklus  pertama  sampai  siklus kedua.
3.6.1.2. Guru Sumber  data  guru  berasal  dari  lembar  observasi  aktivitas  guru  selama
pembelajaran dengan media gambar berseri.
3.6.1.3. Data dokumen Sumber  data  dokumen  berupa  data  awal  nilai  hasil  menulis  karangan
sederhana sebelum dilakukan tindakan dalam mata pelajaran Bahasa Jawa.
3.6.2. Jenis Data
3.6.2.1. Data Kuantitatif Data  kuantitatif  diwujudkan  dengan  nilai  hasil  belajar  siswa  dalam
kemampuan menulis karangan sederhana berbahasa Jawa. 3.6.2.2. Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan keterampilan  guru, aktivitas  siswa, wawancara dan catatan lapangan
dalam  pembelajaran  menulis  karangan  sederhana berbahasa  Jawa  dengan  media gambar berseri.
3.6.3. Teknik Pengumpulan  Data
Teknik  pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan  tes  dan nontes.
3.6.3.1. Teknik Tes Tes  adalah  seperangkat  tugas  yang  harus  dikerjakan  atau  sejumlah
pertanyaan  yang harus  dijawab  oleh  peserta  didik  untuk  mengukur  tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan
sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu Poerwanti Endang, 2008: 1-5. Tes  dalam  penelitian  ini  digunakan  untuk  mengukur  kemampuan  siswa
dalam menulis karangan sederhana berupa lembar kerja siswa.
3.6.3.2. Teknik Non Tes 3.6.3.2.1. Observasi
Observasi  adalah  teknik  penilaian  yang  dilakukan  oleh  pendidik  dengan melakukan  mengamatan  langsung  dengan  menggunakan  indera  Mudjito,  2009:
14. Observasi  digunakan  untuk  mengamati  aktivitas  siswa  dan  keterampilan
guru  dalam  pembelajaran  menulis  karangan  sederhana  berbahasa  Jawa  dengan media  gambar  berseri.  Menggunakan  lembar  instrumen  keterampilan  guru  dan
pengamatan aktivitas siswa saat pembelajaran berlangsung. 3.6.3.2.2. Dokumentasi
Dokumentasi  adalah  himpunan  pertanyaan  yang  harus  dijawab, pertanyaan-pertanyaan  yang  harus  dipilih  atau  ditanggapi  atau  tugas-tugas  yang
harus  dilakukan  oleh  peserta  tes  dengan  tujuan  untuk  mengukur  suatu  aspek tertentu dari peserta tes Poerwanti, 2008: 3-4.
Dokumentasi  digunakan  untuk  memperoleh daftar  nama  siswa  yang  akan menjadi  subyek  penelitian  dan  memperoleh  data  nilai  awal  siswa  sebelum
dilakukan PTK. 3.6.3.2.3. Wawancara
Hariwijaya  2007:  73-74  Wawancara  adalah  proses  memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka
antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa  menggunakan  pedoman  guide  wawancara  di  mana  pewawancara  dan
informan terlibat dalam kehidupan sosial  yang relatif lama. Keunggulannya ialah
memungkinkan  peneliti  mendapatkan  jumlah  data  yang  banyak,  sebaliknya kelemahan  ialah  karena  wawancara  melibatkan  aspek  emosi,  maka  kerjasama
yang baik antara pewawancara dan yang diwawancari sangat diperlukan. Wawancara  dilakukan  khususnya  pada  siswa  kelas  III  dengan  tujuan
memperoleh data secara lisan mengenai proses belajar yang telah dilaksanakan. 3.6.3.2.4. Catatan Lapangan
Catatan  lapangan  merupakan  catatan  tertulis  dan  mendeskripsikan  suatu kejadiaan. Misalnya  pelajaran  yang  lebih  baik,  perilaku  kurang  perhatian,
pertengkaran  picik,  kecerobohan,  yang  tidak  disadari  oleh  guru.  Dalam  catatan lapangan  perhatian  diarahkan  pada  persoalan  yang  dianggap  menarik  Muhidi,
2011: 84. Catatan lapangan digunakan  untuk mencatat semua peristiwa  yang terjadi
selama proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Catatan lapangan berguna untuk  memperkuat  data  yang  diperoleh  dalam  observasi  dan  digunakan  sebagai
masukan guru dalam melakukan refleksi.
3.7. TEKNIK ANALISIS DATA