BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan tentang Belajar
Belajar merupakan aktivitas mental ataupun psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menyebabkan suatu perubahan
pengetahuan dan pemahaman, ketrampilan dan sikap yang relatif konstan dan berbekas Winkel, 2009. Belajar selalu melibatkan adanya perubahan dalam diri
orang yang belajar. Belajar akan lebih berkualitas apabila terlahir dari pengalaman dan interaksi antara orang yang belajar dengan lingkungan.
Hamalik 2004: 28 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu perubahan dalam diri seseorang dalam bentuk tingkah laku baru yang disebabkan
karena suatu pengamalamn dan latihan. Dalam belajar, terkadang aktivitas dilakukan oleh guru, sedangkan murid hanya mendengarkan apa yang
disampaikan guru dan bersifat pasif. Pembelajaran ini adalah aktivitas belajar yang berpusat pada guru teacher centered. Di sisi lain, ada pembelajaran yang
berpusat pada murid, dimana aktivitas belajar dilakukan oleh murid secara aktif dan guru sebagai pemimpin atau fasilitator belajar. Belajar yang seperti ini
merupakan aktivitas belajar yang berpusat pada murid student centered Kartawidjaja, 1987.
Dari berbagai pendapat para ahli tentang belajar tersebut di atas, disimpulkan bahwa belajar merupakan aktivitas yang menghasilkan perubahan
tingkah laku yang terjadi karena pengalaman dan latihan. Jika seseorang telah
belajar, maka akan terlihat perubahan terhadap salah atu atau beberapa aspek tingkah laku. Paling tidak ada lima tingkah laku perubahan pengalaman
dan dianggap sebagai faktor penyebab dasar dalam belajar. Pertama, pada tingkat emosional yang paling primitif. Stimulus terkondisi akan memperoleh
kemampuan untuk mengeluarkan respon terkondisi sebagai suatu fungsi pengalaman. Kedua, belajar kontinguitas, yaitu dimana dua peristiwa dipasangkan
satu dengan yang lain dalam suatu waktu. Ketiga, belajar operant, yaitu belajar dimana konsekuensi perilaku mempengaruhi apakah perilaku akan diulang atau
tidak. Keempat, pengalaman belajar sebagai hasil observasi manusia dan kejadian- kejadian. Kelima, belajar kognitif terjadi di dalam kepala kita saat kita melihat dan
memahami peristiwa di sekitar kita Dahar, 2010.
2.2 Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.