3 Siswa kurang terlibat aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.
4 Motivasi siswa tidak sepenuhnya tercurahkan pada pembelajaran kimia
karena mereka merasa kesulitan untuk memahami materi kimia. 5
Siswa belum pernah diajak berdiskusi dalam kelompok.
1.2.2 Kondisi Guru
1 Guru belum menemukan metode pembelajaran yang tepat untuk dapat
mengaktifkan dan memotivasi siswa. 2
Penggunaan media pembelajaran belum dapat termaksimalkan.
1.2.3 Kondisi sarana dan prasarana
1 Sumber belajar siswa kurang variatif karena hanya berupa Lembar Kerja
Siswa LKS. 2
Pemanfaatan laboratorium kimia belum sepenuhnya terlaksana dengan maksimal.
Hasil identifikasi masalah menunjukkan bahwa perlu adanya pembenahan metode pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan dalam proses
pembelajaran agar tercipta proses pembelajaran yang dapat mengaktifkan dan memotivasi siswa.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah yang timbul dalam penelitian ini yaitu:
1. Apakah metode pembelajaran student teams achievement division dapat
meningkatkan keaktifan belajar siswa SMA Negeri 5 Magelang?
2. Apakah metode pembelajaran student teams achievement division dapat
meningkatkan motivasi belajara siswa SMA Negeri 5 Magelang?
1.4 Cara Pemecahan Masalah
Setelah diadakan observasi awal dan diskusi dengan guru kolaborator, maka di pilih cara pemecahan masalah dengan menerapkan metode student teams
achievement division sebagai salah satu metode pembelajaran yang akan digunakan guru dalam proses pembelajaran. Harapan dari cara pemecahan
masalah ini yaitu metode STAD yang digunakan dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar siswa.
Pemilihan metode ini berdasarkan atas identifikasi masalah, dimana siswa belum pernah diajak berdiskusi dalam kelompok dan pada dasarnya potensi siswa
yang lebih cenderung senang berkelompok dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar. Selain itu guru juga belum
menemukan metode yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada di dalam kelas. Hal ini menyebabkan siswa kurang termotivasi untuk mengikuti dengan seksama
saat pelajaran kimia berlangsung. Dengan adanya pemecahan masalah ini siswa dapat memaksimalkan potensi mereka baik itu dari segi keaktifan ataupun
motivasi belajar.
1.5 Tujuan Penelitian
Dari uraian rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah:
1 Metode pembelajaran student teams achievement divisiondapatdigunakan
meningkatkan keaktifan belajar siswa SMA Negeri 5 Magelang.
2
Metode pembelajaran student teams achievement division dapat digunakan meningkatkan motivasi belajar siswa SMA Negeri 5
Magelang.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, yaitu: 1
Bagi siswa a.
Manfaat bagi siswa adalah memberikan bekal kecakapan berfikir ilmiah melalui keterlibatan siswa dalam kegiatan penelitian tindakan
kelas yang dilakukan oleh guru. b.
Peningkatan atau perbaikan masalah-masalah pendidikan anak di sekolah.
2 Bagi guru
a. Manfaat bagi guru yaitu dapat mengarahkan para guru untuk
melakukan kolaborasi, refleksi, dan bertanya satu dengan yang lain dengan tujuan tidak hanya tentang program dan metode mengajar,
tetapi juga membantu para guru mengembangkan hubungan-hubungan personal.
b. Sebagai perbaikan profesionalisme kerja guru dalam mengelola kelas.
3 Bagi Sekolah
a. Menjadi alat evaluator dari program dan kebijakan pengelolaan
sekolah yang sudah berjalan.
b. Menumbuhkembangkan budaya ilmiah di lingkungan sekolah, untuk
proaktif dalam melakukan perbaikan mutu pendidikanpembelajaran secara berkelanjutan.
4 Bagi peneliti
Manfaat bagi peneliti yaitu sebagai suatu pengembangan pengetahuan tentang belajar dan mengajar, serta peningkatan mutu pendidikan
khususnya dalam meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar.
1.7 Penegasan Istilah