13
mengakomodasi setiap perubahan dan perbedaan karakteristik setiap individu serta mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.
Menurut Yoyo Bahagia dan Adang Suherman 2000:31-32 menyatakan bahwa pembelajaran dapat dimodifikasi dengan cara mengurangi struktur
permainan yang sebenarnya sehingga pembelajaran strategi dasar bermain dapat diterima dengan relatif mudah oleh siswa. Struktur-strukur tersebut
diantaranya: 1 Ukuran lapangan
2 Bentuk, ukuran dan jumlah peralatan yang digunakan 3 Jenis skill yang digunakan
4 Aturan 5 Jumlah pemain
6 Organisasi permainan 7 Tujuan permainan.
2.1.4.3 Modifikasi Lingkungan Pembelajaran
Menurut Yoyo Bahagia dan Adang Suherman 2000:7-8, modifikasi pembelajaran dapat dikaitkan dengan kondisi lingkungan pembelajarannya.
Modifikasi lingkungan pembelajaran ini dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa klasifikasi seperti yang diuraikan di bawah ini:
1 Peralatan Guru dapat mengurangi atau menambah tingkat kompleksitas dan
kesulitan tugas ajar dengan cara memodifikasi peralatan yang digunakan untuk melakukan skill itu. Misalnya, berat-ringannya, besar-kecilnya, tinggi-
rendahnya, panjang-pendeknya peralatan yang digunakan.
14
2 Penataan Ruang Gerak dalam Berlatih Guru dapat mengurangi atau menambah tingkat kompleksitas dan
kesulitan tugas ajar dengan cara menata ruang gerak siswa dalam berlatih. Misalnya, dribbling, pas bawah, atau lempar tangkap di tempat, bermain di
ruang kecil atau besar. 3 Jumlah Siswa yang Terlibat
Guru dapat mengurangi atau menambah kompleksitas dan kesulitan tugas ajar dengan cara mengurangi atau menambah jumlah siswa yang
terlibat dalam melakukan tugas ajar. Misalnya, belajar pas bawah sendiri, berpasangan, bertiga, berempat, dst.
4 Organisasi atau Formasi Berlatih Formasi belajar juga dapat dimodifikasi agar lebih berorientasi pada
curahan waktu aktif belajar. Usahakan agar informasi formasi belajar tidak banyak menyita waktu, namun masih tetap memperhatikan produktivitas
belajar dan perkembangan belajar siswanya. Formasi formal, kalau belum dikenal siswa, biasanya cukup banyak menyita waktu sehingga waktu aktif
belajarnya berkurang. Formasi berlatih ini sangat banyak ragamnya tergantung kreatifitas guru.
Berdasarkan penjelasan dan manfaat tentang modifikasi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa modifikasi merupakan salah satu cara yang dapat
digunakan untuk mengurangi atau meniadakan permasalahan yang terkait dengan pembelajaran permainan dan olahraga yang dilaksakan dalam
penjasorkes di sekolah.
15
2.1.5 Gerak