Pengertian model pembelajaran Model-model pembelajaran

9 jasmani tidak selalu hanya pada aspek jasmani saja, akan tetapi juga aspek mental, emosional, sosial dan spiritual. Secara umum tujuan pendidikan jasmani dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori, yaitu : 1 Perkembangan fisik, yaitu berhubungan dengan kemampuan melakukan aktivitas-aktivitas yang melibatkan kekuatan-kekuatan fisik dari berbagai organ tubuh seseorang physical fitness. 2 Perkembangan gerak, yaitu berhubungan dengan kemampuan melakukan gerak secara efektif, efisien, halus, indah, dan mendekati sempurna skillful. 3 Perkembangan mental, yaitu berhubungan dengan kemampuan berpikir dan menginterpretasikan keseluruhan pengetahuan tentang pendidikan jasmani kedalam lingkungannya sehingga memungkinkan tumbuh dan berkembangnya pengetahuan, sikap, dan tanggung jawab siswa. 4 Perkembangan sosial, yaitu berhubungan dengan kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat. Adang Suherman, 2000:22-23

2.1.3 Model Pembelajaran

2.1.3.1 Pengertian model pembelajaran

Model pembelajaran merupakan sebuah rencana yang dimanfaatkan untuk merancang pengajaran. Isi yang terkandung di dalam model pembelajaran adalah berupa strategi pengajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan instruksional. Contoh strategi pengajaran yang biasa guru terapkan pada saat proses belajar mengajar adalah manajemen kelas, pengelompokkan siswa, dan penggunaan alat bantu pengajaran. Pembelajaran yang menempatkan peranan guru sebagai pusat dari proses, antara lain guru berperan sebagai sumber 10 informasi, pengelola kelas dan menjadi figur yang harus diteladani. Masing- masing model memiliki prinsip-prinsip respon, yang artinya guru dapat menanggapi atas apa yang dilakukan siswa dan bagaimana menghargainya. Namun demikian, model yang berbentuk respon itu tidak sama seperti guru dalam memberikan penghargaan kepada siswa dalam bentuk sikap yang tidak memihak kepada salah satu siswa. Selain model-model pembelajaran yang perlu diperhatikan, juga sistem penunjang. Sistem penunjang ini merupakan suatu keadaan yang ada di luar model pembelajaran, namun memberikan dampak dalam menentukan sukses tidaknya model tersebut. Sistem yang dimaksud adalah taraf keterampilan siswa, kapasitas belajar, dan fasilitas belajar untuk mendukung penerapan model tersebut.

2.1.3.2 Model-model pembelajaran

1 Model Interaksi Sosial Model ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan seseorang yang akan dan harus berinteraksi sosial dengan lingkungan lainnya. Dengan demikian,diharapkan siswa mampu mengembangkan dirinya dan pikirannya untuk disumbangkan kepada lingkungan sosialnya. 2 Model Informasi Model ini bertujuan untuk mengembangkan intelektual siswa dalam hal menerima, menyimpan, mengolah dan menggunakan informasi. Dengan cara seperti ini, diharapkan siswa mampu mengakomodasi berbagai macam inovasi, melahirkan ide-ide yang berorientasi masa depan, dan mampu memecahkan persoalan yang dihadapi baik oleh dirinya maupun orang lain. 11 3 Model Personal Model ini bertujuan untuk kepribadian siswa. Fokus utamanya adalah proses yang memberikan peluang pada setiap siswa untuk mengelola dan mengembangkan jati dirinya. 4 Model Perilaku Model ini bertujuan untuk mengubah tingkah laku siswa yang terukur. Fokus utamanya mengenai perubahan tingkah laku ini didasarkan pada prinsip rangsangan dan jawaban . Amung M dan Yudha M.S, 2000: 35-39

2.1.4 Modifikasi

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR MENGGIRING DAN MENGUMPAN PADA SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR PADA SISWA KELAS V SDN 2 KEBUMEN KEC. SUKOREJO KAB. KENDAL TAHUN AJARAN 2012

4 28 153

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN VOLTEN DALAM PENJASORKES KELAS VIII SMP NEGERI 2 PECANGAAN KABUPATEN JEPARA TAHUN 2014

0 13 103

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR MELALUI GOSIBOL BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SANETAN KECAMATAN SLUKE KABUPATEN REMBANG TAHUN 2015

2 18 104

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR DI LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGMANYAR KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2011

2 31 102

UPAYA MENINGKATKAN KELINCAHAN MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR PADA SENAM KETANGKASAN SEDERHANA TANPA ALAT PADA SISWA KELAS III SDN 2 KALITENGAH KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

6 22 48

MENINGKATKAN KESEGARAN JASMANI MELALUI PEMBELAJARAN GOBAK SODOR PADA SISWA KELAS III SDN SITANGGAL 06 KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES.

0 0 41

UPAYA MENINGKATKAN KELINCAHAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR DI KELAS V SDN MEKARSARI II KECAMATAN JATIWANGI KABUPATEN MAJALENGKA.

0 2 46

PENERAPAN MODEL PERMAINAN KECIL POLISI DAN PENYELUNDUP UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LARI CEPAT DI KELAS V SDN CIMALAKA III KECAMATAN CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG.

0 4 45

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PASSING BOLABASKET DENGAN MODIFIKASI PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR

3 14 44

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR SISWA KELAS III SD NEGERI 1 CAMPANG RAYA - Raden Intan Repository

0 0 215