Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
Tabel 2. Kandungan zat gizi tepung terigu100 gram
No ZAT GIZI
KANDUNGAN
1. Kalori kkal
362,0 2.
Protein gram 8,9
3. Karbohidrat gram
72,3 4.
Lemak gram 1,3
5. Kalsium mg
16,0 6.
Phospor mg 106,0
7. Besi mg
1,2 8.
Vitamin A mg 0,0
9. Vitamin B mg
0,12 10.
Vitamin C mg 0,0
Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI, 2000.
b. Proses Pembuatan Tepung Terigu Syarbini 2013 dalam Wahyuningtias et al. 2014, mengatakan bahwa
terigu merupakan hasil dari proses penggilingan gandum yang memisahkan biji gandum dari Bran dan Germ yang dilanjutkan dengan
proses penumbukan. Proses penggilingan gandum atau Milling dapat menjadi 4 tahap utama, yaitu:
• Penerimaan dan penyimpanan gandum.
Saat ini tempat penggilingan menerima hasil panen gandum, lalu disimpan ditempat penyimpanan.
• Proses Pembersihan dan Persiapan Gandum Sebelum Proses
Penggilingan. Gandum dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti tanah atau debu yang menempel supaya tidak terkontaminasi.
• Proses Penggilingan Gandum Mllling.
Proses terjadinya pemisahan biji gandum dari Bran dan Germ untuk menghasilkan tepung terigu.
• Pengemasan dan Penyimpanan produk akhirtepung.
Setelah proses penggilingan selesai, maka tepung terigu yang dihasilkan dikemas dalam wadah dan disimpan.
c. Standar Mutu Tepung Terigu Menurut Syarbini 2013 dalam Wahyuningtias et al. 2014, tepung
terigu sebagai bahan makanan adalah tepung yang dibuat dari endosperma biji gandum Triticum aestivum L.Club Wheat danatau
Triticum compactum host atau campuran keduanya dengan penambahan Fe, Zn, Vitamin B1, Vitamin B2 dan asam folat sebagai fortifikan.
Standar ini menetapkan syarat mutu, pengambilan contoh dan cara uji untuk tepung terigu sebagai bahan makanan. Standar ini tidak berlaku
untuk: •
Tepung terigu yang dibuat dari gandum jenis durum Triticum durum Desf.
• Produk gandum keseluruhan whole meal dan semolina Farina.
• Tepung terigu yang ditujukan untuk penggunaan bir Brewing
adjuct atau untuk pembuatan pati danatau gluten. •
Tepung untuk keperluan non makanan. •
Tepung terigu yang telah mengalami perlakuan khusus, selain perlakuan pengeringan, pemucatan.
d. Jenis-Jenis Tepung Terigu Menurut Syarbini 2013 dalam Wahyuningtias et al. 2014, tepung
terigu dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan kandungan protein, yaitu: