c. Fungsi dan Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaran
PKn
Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai wahana dalam membentuk warga negara yang cerdas, terampil, berkarakter dan setia
kepada bangsa dan negara Indonesia dengan kebiasaan berpikir dan betindak sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945
Budimansyah, 2008:14. Priyanto 2005:5 menyebutkan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
meliputi, 1 berpikir keritis terhadap isu kewarganegaraan, 2 berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
3 berkembang secara positif dan demokratis, 4 berinteraksi dengan bangsa lain.
Sejalan dengan pendapat di atas Budimansyah 2008:15-16 menyebutkan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuaan
agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai beikut. a
Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.
b Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak
secara cerdas dalam kegiatan masyarakat, berbangsa dan bernegara serta anti korupsi.
c Berkembang secara kritis dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter mayarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainya.
d Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknlogi informasi dan komunikasi.
d. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaran
Priyanto 2005:5 menyebutkan ada delapan ruang lingkup PKn meliputi 1 persatuan Indonesia, 2 nilai dan moral, 3 hak asasi
manusia, 4 kebutuhan hidup, 5 kekuasaan dan politik, 6 masyarakat demokratis, 7 Pancasila dan konstitusi negara, 8 globalisasi.
Melengkapi pendapat
di atas,
Budimansyah 2008:15-16
menyebutkan ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1 Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam
perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indoesia, sumpah pemuda, keutuhan negara keatauan Republik Indonesia,
partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap negara kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.
2 Norma, hukum dan peraturan, meliputi: tertib dalam kehidupan
keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan bangsa
dan negara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional.
3 Hak asasi manusia meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan
kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional hak asasi manusia, pemajuan, penghormatan dan perlindungan hak
asasi manusia.
4 Kebutuhan warga negara meliputi: hidup gotong royong, harga diri
sebagai warga mayarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri,
persamaan kedudukan warga negara.
5 Konstitusi negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi
yang pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, hubungan dasar negara dengan kostitusi.
6 Kekuasaan dan politik meliputi: pemerintahan desa dan kecamatan,
pemerintah daerah dan otonomi, pemerintah pusat, demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat
madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi.
7 Pancasila meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
Pancasila sebagai ideologi terbuka.
8 Globalisasi meliputi: globalisasi di lingkunganya, politik luar negeri
Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi
intenasional, dan mengevaluasi globalisasi.
Dapat disimpulkan
bahwa mata
pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan
hak dan kewajibanya secara cerdas sebagai warga negara Indonesia yang berkarakter berdasar Pancasila dan UUD 1945. Warga negara yang dapat
memahami dan melaksanakan hak dan kewajibanya secara cerdas dan berkarakter dalam ruang lingkup Persatuan Indonesia, nilai dan moral, hak
asasi manusia, kebutuhan hidup, kekuasaan dan politik, masyarakat demokratis, Pancasila dan konstitusi negara, globalisasi.
4. Pembelajaran