3 Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru melakukan hal sebagai berikut. 1 bersama-sama dengan peserta didik danatau sendiri membuat
rangkumansimpulan pelajaran contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kritis, logis, 2 melakukan penilaian danatau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram contoh nilai yang ditanamkan: jujur, mengetahui kelebihan
dan kekurangan, 3 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, 4 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik, 5 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
B. KERANGKA BERPIKIR
Kerangka berpikir memaparkan dimensi-dimensi utama, faktor-faktor kunci, variabel-variabel dan hubungan antara dimensi-dimensi yang disusun dalam
bentuk narasi atau grafis. Kerangka berpikir skripsi ini adalah sebagai berikut: Keprihatianan bangsa terhadap menurunya nilai-nilai karakter, ditandai dengan
banyaknya tindakan yang tidak berkarakter seperti korupsi, kolusi, nepotisme, berbohong, mencuri, penyalah gunaan narkoba, seks bebas, konflik, membolos,
mencontek. Perbuatan tersebut dilakukan oleh orang yang berpendidikan pernah dan lulus sekolah bahkan lulus perguruan tinggi.
Penanaman nilai-nilai karakter melalui pendidikan karena pendidikan nasional pada dasarnya berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Penanaman nilai-nilai karakter di sekolah dapat ditanamkan melalui
seluruh komponen sekolah, salah satunya adalah penanaman melalui mata pelajaran. Mata pelajaran yang paling erat hubungannya dengan karakter adalah
PKn. Diharapkan dengan penanaman nilai-nilai karakter, maka akan membentuk manusia yang berpendidikan, berpengetahuan dan berkarakter.
Banyaknya tindakan yang tidak berkarakter seperti korupsi, kolusi, nepotisme, berbohong, mencuri, penyalahgunaan Narkoba
danmiras, seks bebas, konflik, membolos, mencontek, dan berjudi
Sekolah Berpendidikan tetapi
tidak berkarakter
Nilai-nilai karakter
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn
1 religius, 2 jujur. 3 toleransi, 4 disiplin, 5
kerja keras, 6 kreatif, 7 mandiri, 8 demokratis. 9
rasa
ingin tahu,
10 semangat kebangsaan. 11
cinta tanah
air, 12
menghargai prestasi, 13 bersahabatkomunikatif,
14 cinta damai, 15 gemar
membaca, 16
peduli lingkungan,
17 peduli sosial, 18 tanggung
jawab. Siswa
berpendidikan dan berkarakter
BAB III METODE PENELITIAN
A. Dasar Penelitian
Agar suatu penelitian dapat diperoleh suatu hasil yang maksimal maka diperlukan suatu metodologi penelitian yang kebenaranya dapat dipertanggung
jawabkan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2007:4 mendefinisikan
metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati. Sejalan dengan pendapat di atas, Kirk dan Miller mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang
secara fundamental tergantung dari pengamatan kepada manusia dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya Moleong, 2007:4.
Dalam bukunya, Moleong 2007:6 mensintesiskan definisi penelitian kualitatif sebagai penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi tindakan, dll., secara holistik, dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata da
bahasa, pada suatu kontek khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Kejobong, khususnya kelas VII SMP Negeri 1 Kejobong Purbalingga yang terletak di jalan raya kejobong Km 1
Kojobong Purbalingga.
45