Kata karakter dan akhlah hampir memiliki kesamaan dalam pengertianya, untuk menambah pemahaman tentang karakter maka
diberikan penjelasan tentang akhlak, Akhlak merupakan bentuk jamak dari khuluk secara etimologi akhlak adalah budi pekerti, perangai, tingkah laku
atau tabiat. Sedangkan secara terminologi adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk, antara yang terbaik dan yang tercela, tentang
perkataan atau perbuatan manusia lahir dan batin Ramli, 2003:141. Karakter adalah nilai-nilai yang melandasi cara pikir, sikap, dan perilaku
manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum atau konstitusi, adat istiadat, dan estetika yang diperoleh melalui proses yang panjang dan
memerlukan kebiasaan atau pembentukan pengukiran dan dilaksanakan secara konsisten.
b. Fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Fungsi pendidikan karakter adalah untuk memperbaiaki atau mengembalikan
fungsi pendidikan
sebagai pendidikan
yang mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Fungsi pendidikan budaya dan karakter bangsa menurut Kemendiknas
2010:7 adalah sebagai berikut, 1 pengembangan adalah pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi pribadi
berperilaku baik, ini bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa, 2
perbaikan adalah memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung jawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang
lebih bermartabat, 3 penyaring adalah untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-
nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat.
c. Tujuan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Tujuan pendidikan budaya dan karakter bangsa menjadikan peserta didik menjadi manusia yang berkarakter sesuai dengan nilai-nila budaya
dan agama. Untuk lebih jelas dalam memahami tujuan pendidikan karakter bangsa, Kemendiknas merumuskan tujuan pendidikan yang mudah
dipahami dan dimengerti. Tujuan dan pendidikan budaya karakter bangsa dalam Kemendiknas
2010:7 adalah, 1 mengembangkan potensi kalbu, nurani, dan afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-
nilai budaya dan karakter bangsa, 2 mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai
universal dan tradisi budaya bangsa yang religius, 3 menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai
generasi penerus bangsa, 4 mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan
kebangsaan, 5 mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan
persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan dignity.
d. Faktor Yang Mempengaruhi Terbentuknya Karakter