3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian
dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. Hal ini berkaitan dengan proses penanaman nilai-nilai karakter yang diberikan pada siswa kelas VII
SMP N 1 Kejobong. 4.
Membandingkan hasil wawancara dengan isi atau dokumen yang berkaitan. Hasil wawancara yang diperoleh dari guru pendidikan kewarganegaraan dan
siswa kelas VII, siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kejobong dibandingkan dengan
isi dokumen
terkait dengan
pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan.
G. Metode Analisis Data
Menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong 2007:248 analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting
dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan tiga langkah yaitu
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Reduksi data dilakukan untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,
membuang yang tidak perlu dan mengorganisasinya sehingga memudahkan penarikan simpulan atau verifikasi. Cara mereduksi data ialah dengan melakukan
seleksi, membuat ringkasan atau uraian singkat dan menggolong-golongkan kedalam suatu pola yang luas. Dalam penelitian ini data yang direduksi adalah
pada temuan di lapangan yaitu yang berasal dari hasil wawancara, hasil observasi
langsung, dan hasil dokumentasi mengenai pola pengasuhan yang dilakukan. Penyajian data berwujud kesimpulan informasi yang tersusun sehingga
memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam penyajian data ini dilakukan setelah melakukan reduksi data yang akan
dipergunakan sebagai bahan laporan. Proses penyajian data dalam penelitian ini meliputi berbagai jenis bagan, tabel dan gambar yang dianalisis secara deskriptif
kualitatif sehingga akan didapatkan pemahaman apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan.
Penarikan simpulan atau verifikasi adalah usaha untuk mencari atau memahami makna atau arti, keteraturan, pola-pola, penjelasan, alur sebab akibat
atau proposisi. Kesimpulan yang ditarik segera diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali sambil melihat catatan lapangan agar memperoleh
pemahaman yang lebih tepat. Dalam penarikan kesimpulan ini didasarkan pada reduksi data dan penyajian data yang merupakan jawaban atas masalah yang
diangkat dalam penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Kejobong
a. Kelembagaan Sekolah
SMP Negeri 1 Kejobong Purbalingga merupakan perubahan dari SMP Pemda Gunung Munjul Kecamatan Kejobong. SMP Pemda Gunung Munjul
Kecamatan Kejobong berdiri pada tanggal 1 Agustus 1967 dan tercatat sebagai sekolah swasta pada tanggal 23 Februari 1983. Kemudian para
tokoh masyarakat memperjuangkan agar SMP Pemda Gunung Munjul menjadi SMP Negeri. Perjuangan para tokoh masyarakat dan warga SMP
Pemda Gunung Munjul tercapai, sekolah tersebut menjadi SMP Negeri namun berubah nama menjadi SMP Negeri 1 Kejobong. SMP Negeri 1
Kejobong Purbalingga diresmikan sebagai Sekolah Menengah Pertama Negeri oleh Kepala Kanwil Depdikbud Provinsi Jawa Tengah pada hari
Rabu, tanggal 13 Februari 1980. SMP Negeri 1 Kejobong Purbalingga terletak di jalan raya Kejobong
kilometer 1 kabupaten Purbalingga. Luas tanah sekolah tersebut adalah 8.130
dengan luas bangunan 3.719 . SMP Negeri 1 Kejobong
Purbalingga terletak di tempat yang strategis yaitu mudah dijangkau dan keamanan yang terjamin karena berbatasan dengan komando rayon militer
kecamatan Kejobong, berdekatan dengan kantor kecamatan Kejobong, berbatasan dengan jalan raya Kejobong dan dekat dengan pasar Kejobong.
52