25
2.5. Scrabble
2.5.1. Pengertian Permainan Scrabble
Scrabble adalah permainan menyusun kata di atas papan yang dimainkan
oleh dua sampai empat orang Anonim, 2009:1. Permainan ini biasa disebut “spersgame”
atau “funworder”. Untuk dapat melaksanakan permainan ini dengan baik, para pemain tidak cukup hanya memiliki perbendaharaan kata yang
banyak, tetapi juga harus memiliki teknik dan taktik untuk menaklukkan lawan Soeparno, 1988:75.
2.5.2. Sejarah Scrabble
Permainan Scrabble mulanya diciptakan pada 1938 dengan nama Criss- Crossword
oleh seorang arsitek bernama Alfred Mosher Butts. Permainan ini merupakan penyempurnaan dari permainan Lexiko yang lebih dulu
diciptakannya, tapi dilengkapi papan permainan dan cara bermain seperti teka-teki silang. Anonim, 2009 : 1
Alfred Butts memproduksi sendiri permainan ini dan menawarkannya ke berbagai perusahaan mainan besar meskipun akhirnya ditolak. Pada 1948, James
Brunot, warga Newtown, membeli hak produksi Criss-Crosswords dan menggantinya dengan nama Scrabble. Permainan itu kemudian laku keras hingga
Brunot tidak sanggup memenuhi permintaan pelanggannya. Itu sebabnya Brunot menjual hak produksi permainan Scrabble kepada Selchow and Righter, salah satu
perusahaan yang dulu menolak Criss-Crossword. Pada 1954, perusahaan mainan
26
JW Spear Sons membeli hak pemasaran Scrabble untuk pasar di luar Amerika Utara Anonim, 2009:1.
2.5.3. Scrabble Modifikasi
Scrabble yang akan digunakan dalam penelitian ini telah dimodifikasi dan
disesuaikan dengan aturan penulisan dan ejaan bahasa Jepang. Tiap kepingannya memuat huruf hiragana dan katakana yang disertai dengan cara bacanya huruf
latin. Selain itu digunakan pula tanda yang menyatakan bunyi konsonan rangkap . Jumlah kepingannya pun lebih banyak dari scrabble pada umumnya. Pada
tiap kepingan tertulis angka, yang berfungsi untuk menghitung skor atau nilai kata yang dapat terbentuk. Angka tersebut ditetapkan dengan cara huruf vokal bernilai
1, dan huruf yang lain mengikuti.
2.5.4. Manfaat Scrabble Sebagai Media Pengajaran Bahasa