Bagi Pihak SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Bagi Pihak Universitas Negeri Yogyakarta

7. Praktik Pengalaman Lapangan adalah sarana untuk menimba ilmu dan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku kuliah. Dengan terjun ke lapangan maka kita akan berhadapan langsung kepada masalah yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di sekolah dan memberdayakan masyarakat sekolah, baik itu mengenai manajemen pendidikan, manajemen sekolah dan akan menuju proses pencarian jati diri mahasiswa yang melaksanakan PPL tersebut. 8. Keterbatasan bahan praktik sempat menjadi kendala saat praktikum, pada akhirnya mahasiswa praktikan mampu mengatasinya dengan membentuk kelompok dalam kelas dan mendampingi praktik untuk tiap kelompok 9. Mahasiswa menguasai materi yang diajarkan dengan cukup baik sehingga dapat menjawab pertanyaan dari siswa saat ada siswa yang bertanya 10. Secara umum, program kerja yang telah direncanakan maupun program kerja penunjang yang bersifat insidental dapat terlaksana dengan baik dan lancar 11. Untuk menguasai kelas dengan baik diperlukan suatu persiapan fisik, mental dan materi yang mencukupi karena obyek belajarnya adalah siswa dengan berbagai latar belakang psikologis dan kemampuan akademis. 12. Hambatan yang ada didalam kelas saat KBM berlangsung biasanya yaitu pemahamann siswa yang beragam, minat belajar siswa yang menurun, sikap siswa yang kurang mendukung jalannya KBM. Mahasiswa praktikan agak kesulitan dalam mengkondisikan kelas yang gaduh, solusi yang dilakukan adalah mengadakan diskusi, melakukan pendekatan terhadap siswa yang membuat gaduh, dan lebih interaktif terhadap siswa.

B. Saran

Demi menunjang keberhasilan Praktik Pengalaman Lapangan PPL pada masa yang akan datang dan juga perkembangan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta maka ada beberapa hal yang perlu ditindak lanjuti:

1. Bagi Pihak SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta

a. Sarana dan prasarana yang sudah ada, hendaknya dapat dimanfaatkan dengan lebih efektif. b. Pihak sekolah dapat bersinergi dengan mahasiswa KKN-PPL sehingga program yang dijalankan mahasiswa praktikan mendukung program di sekolah. c. Komunikasi antar guru, karyawan dan mahasiswa praktikan hendaknya dapat ditingkatkan, sehingga komunikasi dapat terjalin dengan baik, harmonis dan lancar. d. Sekolah perlu mempertahankan pembinaan iman dan takwa serta penanaman tata krama warga sekolah khususnya siswa yang selama ini sudah berjalan sangat bagus. e. Menindaklanjuti program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-PPL yang sekiranya dapat bermanfaat bagi sekolah maupun bagi dunia pendidikan f. Kegiatan belajar mengajar maupun pembinaan minat dan bakat siswa hendaknya lebih ditingkatkan lagi kualitasnya agar prestasi yang selama ini diraih bisa terus dipertahankan.

2. Bagi Pihak Universitas Negeri Yogyakarta

a. Program pembekalan PPL hendaknya lebih diefisienkan, dioptimalkan dan lebih ditekankan pada permasalahan yang sebenarnya yang ada dilapangan agar hasil pelaksanaan PPL lebih maksimal. b. Agar lebih mempertahankan dan meningkatkan hubungan baik dengan sekolah yang dijadikan sebagai lokasi PPL. c. Monitoring ke lokasi PPL dilakukan secara rutin dan konsisten. Apabila ada sekolah yang tidak termonitor, sebaiknya ada tindak lanjutnya berupa pemberian informasi lanjutan. d. Agar bimbingan dan dukungan moril dari dosen pembimbing tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan agar mahasiswa praktikan dapat menjalankan tugas mengajarnya dengan percaya diri yang besar. e. Pihak LPPMP menyediakan forum online untuk menampung pertanyaan-pertanyaan atau aspirasi dari mahasiswa PPL f. Hendaknya permasalahan teknik di lapangan yang dihadapi oleh mahasiswa praktikan yang melaksanakan PPL saat ini maupun sebelumnya dikaji dan dicari solusinya untuk diinformasikan kepada mahasiswa PPL yang akan datang agar mereka tidak mengalami permasalahan yang sama. g. Dengan adanya kebijakan baru dalam pelaksanaan PPL UNY sebaiknya pihak LPPMP melakukan sosialisai dengan baik pada pihak sekolah sehinggta tidak terjadi kesalah pahaman yang berimbas pada kinerja mahasiswa PPL. h. Sebaiknya penerapan pelaksanaan PPL dan KKN pada masyarakat yang telah dilaksanakan dengan waktu berbarengan perlu ditinjau ulang. Karena hal ini akan mengakibatkan penurunan kinerja mahasiswa baik dalam pelaksanaan PPL maupun KKN.

3. Bagi Mahasiswa