Umpan Balik Guru Pembimbing Penyusunan Laporan Evaluasi

2 Pokok pembelajaran a Menyampaikan materi cara penyampaian tergantung dengan metode yang dugunakan b Memberikan kesempatan bertanya diskusi aktif dua arah c Menjawab pertanyaan siswa d Memotivasi siswa untuk aktif 3 Menutup pelajaran a Membuat kesimpulan b Memberi tugas dan evaluasi c Berdoa d. Praktek Persekolahan Praktek persekolahan merupakan kegiatan penunjang yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan di luar praktek mengajar baik latihan megajar terbimbing maupun latihan mengajar mandiri. Bentuk dari praktek kegiatan ini macam- macam, seperti : pendampingan kelas baca Al Qur’an dan Iqro’, hafalan surat pendek dan bacaan sholat pada saat pesantre ramadhan di sekolah, serta pendampingan kelas saat fortasi. Dengan adanya kegiatan praktek persekolahan, mahasiswa praktikan tidak hanya melakukan praktik mengajar saja, tapi juga melakukan kegiatan di luar mengajar yang ada di sekolah sehingga dapat menjadi bekal untuk ke depan, di mana mahasiswa dapat merasakan bagaimana menjadi guru yang sepenuhnya.

3. Umpan Balik Guru Pembimbing

a. Sebelum praktik mengajar Manfaat keberadaan guru pembimbing sangat dirasakan benar ketika kegiatan PPL berlangsung, guru pembimbing memberikan arahan-arahan yang berguna seperti pentingnya merancang pembelajaran pengajaran dan alokasi waktu sebelum pengajaran di kelas di mulai, fasilitas yang dapat digunakan dalam mengajar, serta memberikan informasi yang penting dalam proses belajar mengajar yang diharapkan. Selain itu guru pembimbing dapat memberikan beberapa pesan dan masukan yang akan disampaikan sebagai bekal praktikan mengajar di kelas. b. Sesudah praktik mengajar Dalam hal ini guru pembimbing memberikan gambaran kemajuan mengajar praktikan, memberikan arahan, masukan dan saran baik secara visual, material, maupun mental serta evaluasi bagi praktikan.

4. Penyusunan Laporan

Kegiatan penyusunan laporan dilaksanakan pada minggu terakhir dari kegiatan PPL setelah praktik mengajar mandiri. Laporan ini berfungsi sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan program PPL. Laporan yang disusun memuat informasi mengenai pelaksanaan kegiatan KKN-PPL mulai dari tahap awal hingga akhir. Laporan ini akan menjadi pertimbangan dalam penilaian hasil pelaksanaan KKN-PPL yang akan dinilai oleh DPL dan koordinator sekolah.

5. Evaluasi

Evaluasi digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki mahasiswa maupun kekurangannya serta pengembangan dan peningkatannya dalam pelaksanaan PPL. Hal yang dievaluasi mencakup semua aspek, baik penguasaan kemampuan profesional, personal, dan interpersonal serta masukan untuk pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang.

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan PPL 1. Pengajaran Mikro

Microteaching Pembelajaran mikro dilaksanakan pada semester sebelumnya untuk memberi bekal awal pelaksanaan PPL. Dalam pembelajaran mikro mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil, masing-masing kelompok terdiri dari tujuh sampai sepuluh mahasiswa dengan seorang dosen pembimbing. Saya mengikuti pembelajaran mikro dengan 6 orang teman. 3 orang teman dari SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Mereka adalah Danang Nur Cahyo, Dedi Abraham, dan Irfan Nur Hidayat. Selanjutnya 3 orang teman dari sekolah yang sama yaitu SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Mereka adalah Dhani Martianto, Dani Candra dan Fatimah Nur Hasanah. Adapun dosen pembimbing saya adalah bapak Dr. Haryanto, M.Pd, M.T. Kuliah pembelajaran mikro memiliki bobot 2 SKS dan telah dilaksanakan sebanyak 13 kali pertemuan. Pertemuan pertama sampai empat membahas materi tentang segala macam proses mengajar sesuai dengan kurikulum baru, yaitu kurikulum 2013. Kurikulum 2013 adalah kurikulum baru yang diterapkan oleh mentri pendidikan Muhammad Nuh masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudoyono. Kemudian pembahasan membuat RPP, membuat media pembelajaran, proses pembelajaran dan evaluasi. Pembahasan materi ini memakan banyak pertemuan karena merupakan materi baru yang menyesuaikan kurikulum 2013. Pertemuan selanjutnya yaitu, praktek mengajar teori. Dalam praktik ini saya dan teman-teman diberi waktu 15 sampai 20 menit untuk melakukan simulasi mengajar dengan peserta didik teman sendiri. Adapun Pak Haryanto duduk di belakang mengamati jalannya pembelajaran. Waktu yang tersedia harus mencakup pembukaan, inti pemebelajaran dan penutup. Setelah praktik selesai Pak Haryanto memberi kritik dan masukan kepada semua mahasiswa. Praktik pertama saya mengambil mata pelajaran elektronika tentang penyearah satu fasa. Pada praktik pembelajaran ini saya diberi masukan