Pengorganisasian Kelas pada Kelas Rangkap

12 Model Kurikulum PLK Terpencil Dikdas 20

6. Pengorganisasian Kelas pada Kelas Rangkap

Pengaturan kelas rangkap sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kelas PAKEM lainnya. Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam pengaturan kelas rangkap, yaitu pengaturan fisik kelas dan pengaturan peserta didik dalam belajar. Pengorganisasian kelas rangkap ini bukan hal yang baku, tetapi tetap dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan daerah masing-masing. Di bawah ini merupakan salah satu bentuk pengorganisasian Kelas Rangkap. Pengelolaan Kelas Pengelolaan Siswa ƒ Meja ditata untuk duduk berkelompok, misalnya satu kelompok meja dapat memuat 6 peserta didik. ƒ Apabila memungkinkan, sisakan tempat yang agak lapang untuk memberi kesempatan peserta didik duduk di bawah untuk kegiatan tertentu ƒ Sediakan learning centre atau pusat belajar, yang dapat ditempatkan di sudut kelas. Pusat belajar ini dapat beraneka ragam, sesuai dengan kebutuhan dan dapat dibuat berbeda – beda dari waktu ke waktu. Misalnya, guru menyediakan rakmeja di sudut kelas berisi beberapa buku. Sudut baca ini dapat didatangi peserta didik yang telah selesai mengerjakan tugasnya dan memilih sendiri buku yang disukai dan membacanya. ƒ Di saat lain, guru dapat mengganti pusat belajar ini menjadi sudut matematika, di mana peserta didik dapat menemukan berbagai kegiatan atau media yang berhubungan dengan matematika. Di meja ini mereka dapat mengerjakan tugas atau bereksperimen dengan matematika. ƒ Sumber atau media belajar dapat diletakkan di rak-rak atau meja, atau kotak-kotak yang diberi tulisan sehingga mudah ditemukan pada saat dibutuhkan ƒ Sediakan kotak-kotak untuk menyimpan pekerjaan siswa ƒ Karya anak dipajangkan, dan pajangan ini perlu diganti secara berkala sesuai dengan topik yang sedang diajarkan. Klasikal Strategi ini biasanya dipakai pada saat kegiatan awal, di mana peserta didik dan guru bersama-sama berdiskusi atau guru menjelaskan apa yang akan dilakukan sebelum kegiatan inti dimulai. Dapat pula digunakan untuk penutup pelajaran. Kegiatan kelompok Kegiatan ini sangat baik dipakai pada saat peserta didik perlu berdiskusi dalam menyelesaikan tugasnya . Dapat pula dipakai pada saat guru memberikan tugas yang berbeda pada peserta didik dalam waktu yang bersamaan, atau mungkin pemberian tugas dengan tingkat kesulitan materi yang berbeda. Kegiatan ini dapat pula dipakai sesuai dengan tujuan pelajaran, misalnya di kelas rangkap 3 dan 4, guru mengelompokan siswa berdasarkan kelasnya, kemampuannya atau campuran antara ke dua level kelas tersebut. Kegiatan Individu Strategi ini dapat dipakai pada saat guru memberikan tugas yang sesuai dengan setiap individu. Dapat pula dipakai untuk menghasilkan tugas– tugas yang diperlukan untuk pelajaran tertentu, misalnya tulisan, matematika, maupun penelitian. 12 Model Kurikulum PLK Terpencil Dikdas 21 Berikut gambaran pengaturan kelas untuk kelas rangkap: = papan tulis, = pajangan siswa, = pusat belajar, = siswa kelas 1, = siswa kelas 2

7. Struktur dan Muatan Kurikulum pada Kelas Rangkap