Diagnosis Interleukin-6 IL-6 TINJAUAN PUSTAKA

Pada infeksi saluran kemih, bakteri telah mencapai kandung kencing dan atau ginjal yang menyebabkan respon lokal pejamu. Diperkirakan infeksi bakteri meningkatkan respon sitokin Interleukin-6 lainnya yang diperantarai mediator pejamu. 21 Berdasarkan penelitian di Denver tahun 2010, IL -6 urin meningkat dalam 6 jam pertama setelah terjadinya proses infeksi dengan tingkat sensitifitas 88, 22 sedangkan dari hasil penelitian di swedia tahun 1997, menyatakan adanya peningkatan IL-6 di urin pada 24 jam pertama proses infeksi dan tetap meningkat setelah 6 jam dimulainya terapi serta IL-6 serum meningkat lebih lama pada pasien bakterinemia. 21

2.2. Diagnosis

Infeksi saluran kemih penyebab morbiditas yang bermakna pada neonatus, predominan meliputi traktus urinarius bagian atas dan dapat menyebabkan parut korteks ginjal yang akan menyebabkan terjadinya insufisiensi ginjal dan hipertensi. Untuk menegakkan diagnosis pasti pielonefritis adalah dengan kultur urin. 17 Penanda adanya inflamasi pada parenkim ginjal dapat membantu diagnosis pielonefritis. Skanning dengan 99mTc-dimercaptosuccinic acid 99mTc-DMSA dilakukan saat infeksi atau post infeksi dilakukan untuk mencari proses inflamasi korteks ginjal yang merupakan pemeriksaan radioaktif. Sebagai alternatif beberapa pemeriksaan biomarker telah dievaluasi. Banyak sitokin diproduksi saat terjadi respon imun lokal terhadap patogen dapat berguna untuk mendiagnosis kerusakan jaringan oleh karena inflamasi. Interleukin-6 merupakan sitokin yang berfungsi sebagai pirogen yang Universitas Sumatera Utara berkerja pada hemopoesis dan menstimuasi produksi protein fase akut, mengaktivasi limfosit dan meningkatkan sekresi immunoglobulin A. Interleukin-6 disintesis oleh berbagai macam sel termasuk makrofag, fibroblast, sel endotel dan sel epitel tubulus ginjal. 23

2.3. Interleukin-6 IL-6

Interleukin-6 adalah protein dengan berat 21 kDa – 28 kDa. Dengan crystallography menunjukkan bahwa IL-6 terbentuk oleh 4 heliks, terdiri dari 2 pasang heliks anti- pararel yang dapat dilihat pada gambar 2. 24 Gambar 2. Empat struktur dari IL-6 yang terdiri dari empat heliks berwarna yang dihubungkan oleh sebuah loop warna abu-abu. 24 Interleukin-6 merupakan sitokin yang berkarakteristik oleh reaksi pleiotropic, dapat berubah sesuai fungsi seperti proliferasi sel dan diferensiasi serta apoptosis, akan tetapi fungsi utamanya adalah proses inflamasi. Interleukin-6 merupakan sitokin multifungsi dengan proinflamasi dan fungsi imunoregulator. Interleukin-6 merupakan kunci pengaktifan respon fase akut dan 23 Universitas Sumatera Utara bekerja pada pusat pengaturan suhu di hipotalamus. Hal ini sesuai dengan ditemukan pada pasien pielonefritis dengan peningkatan suhu tubuh dan sirkulasi reaktan fase akut seperti C-reaktif protein CRP. Interleukin-6 pada keadaan pielonefritis merupakan mediator kunci dari respon ini. 21

2.4. Patofisiologi terjadinya proses inflamasi oleh karena pielonefritis