mengakibatkan terjadinya interaksi dan interdependensi antarwilayah.
Interaksi antara daerah pedesaan dan perkotaan sangat penting peranannya untuk pemenuhan kebutuhan hidup diantara keduanya.
Bentuk interaksi tersebut misalnya proses pengangkutan hasil pertanian dari desa ke kota, dan proses pengangkutan mesin
pertanian dari kota ke desa. Interaksi juga terjadi antara kota yang satu dengan kota yang lain baik dalam bentuk pertukaran barang
dan jasa, maupun perpindahan penduduk. Interaksi keruangan terjadi antara unsur atau fenomena setempat dengan fenomena alam
ataupun kehidupan.
10. Konsep Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan keruangan atau asosiasi keruangan adalah derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain di
suatu tempat atau ruang. Fenomena yang dimaksud adalah fenomena alam dan fenomena kehidupan sosial. Contohnya adalah
keterkaitan antara tingkat erosi dengan kesuburan tanah. Semakin besar tingkat erosi maka kesuburan tanah semakin berkurang.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah
: SMA NEGERI 1 WATES Mata Pelajaran
: GEOGRAFI Kelas Semester
: X 1 Materi pokok
: Pengantar Ilmu Geografi Alokasi Waktu
: 3 Jam Pelajaran A.
Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro- aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia. 3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat
berfikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya. 1.2
Mensyukuri penciptaan bumi tempat kehidupan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Pengasih dengan cara turut memeliharanya.