Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas
81
Gambar D.9 Beban kerja dosen Prodi Teknik Mesin berdasarkan kurikulum lama, baru
dan proyeksinya ke depan
Sedangkan untuk tenaga kependidikan dan teknisi, saat ini rasio tenaga kependidikan dan mahasiswa adalah sekitar 1:50. Rasio ini dipakai dengan asumsi 1 satu orang
teknisi yang ada diberdayakan untuk urusan administrasi. Rencana kedepan, Prodi Teknik Mesin memproyeksikan untuk penambahan tenaga teknisi sebanyak 3 tiga
orang, walaupun untuk penambahan ini sangat bergantung kepada kebijakan pemerintah pusat. Saat ini penambahan CPNS PTN hanya diprioritaskan untuk tenaga
dosen dan teknisi, sehingga peluang untuk penambahan teknisi ini masih cukup terbuka. Untuk hal ini, Prodi Teknik Mesin menargetkan penambahan jumlah teknisi
sebanyak 1 satu orang per tahun yang akan dimulai 2017 sampai 2020.
Sedangkan untuk kebutuhan tenaga administrasi, walaupun rasio tendik dan mahasiswa diperkirakan akan meningkat menjadi 1:68 akan tetapi alokasi tenaga administrasi
kemungkinan dalam 3 tiga tahun ke depan tidak dapat ditambah. Untuk mensiasati hal tersebut, salah satu strategi yang memungkinkan adalah dengan menerapkan sistem
informasi dalam setiap proses administrasi dan mengefisienkan prosedur.
D.8 Analisis SWOT Dosen dan Tenaga Pendukung
1. Kekuatan
1. Sebagian besar dosen Program Studi Teknik Mesin masih berapa pada usia yang cukup produktif; sekitar 91 dosen Program Studi Teknik Mesin masih berusia
50 tahun ke bawah. 2. Jumlah dosen yang berkualifikasi S3 relatif banyak 64. Sedangkan tugas
belajar S3 6. 3. 100 dosen PSTM dalam memiliki kualifikasi sebagai dosen perguruan tinggi
4. PSTM-Unand telah memiliki 3tiga orang Guru Besar. 5. Distribusi dosen Program Studi Teknik Mesin berdasarkan bidang keahlian
cukup merata.
Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas
82 6. Sekitar 95 dosen yang telah berkualifikasi S3 mendapatkan pendidikan dari
luar negeri. 7. Beberapa dosen Program Studi Teknik Mesin telah menjalin kerjasama
penelitian dengan universitas luar negeri, industri seperti PT. Semen Padang dan PT. PLN dan Pemerintah Daerah Sumatera Barat.
8. Sekitar 81 dosen PSTM aktif melakukan penelitian, publikasi dan mengikuti seminar nasional dan international.
2. Kelemahan
1. Jumlah teknisi masih kurang dibandingkan dengan jumlah laboratorium dan kegiatan yang dilayani.
2. Kompetensi Teknisi dan tenaga administrasi yang masih rendah 3. Sulit mendapatkan Teknisi dengan kompetensi yang sesuai
3. Peluang
1. Terbuka peluang bagi dosen-dosen untuk meningkatkan kualifikasi akademikdengan adanya dukungan dana dalam bentuk beasiswa dari dalam dan
luar negeri. 2. Terbuka peluang untuk dosen-dosen dalam rangka melaksanakan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dengan tersedianya sumber dana kompetitf dari berbagai sumber dari dalam dan luar negeri seperti dari Dikti, Pemda, Menristek
dan dana Universitas serta berbagai lembaga seperti Lembaga Pengembangan Riset Kelapa Sawit, Dewan Ilmu Pengetahuan Indonesia dan lain-lain.
3. Terbukanya kesempatan kerjasama dengan industri, pemerintah dan institusi luar negeri dengan adanya nota kesepakatan MoU dengan Unand.
4. Adanya komunikasi yang baik dan intensif beberapa dosen dengan pihak lain dalam dan luar negeri membuka kesempatan yang lebih lebar untuk menjalin
kerjasama. 5. Undang-undang guru dan dosen yang baru ditetapkan membuka kesempatan
untuk mendapatkan tenaga dosen baru yang berkualifikasi minimal S2.
Evaluasi Diri Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas
83 6. Terbuka peluang bagi karyawan untuk meningkatkan kompetensi melalui
berbagai sumber pendanaan untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi.
4. Ancaman 1. Penerimaan staf Dosen yang tidak disesuaikan dengan kebutuhan dan rasio